TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media massa saat ini tengah dihebohkan dengan kasus pembunuhan misterius Kim Jong-Nam, kakak tiri Kim Jong-Un.
Dari dua pelaku yang ditangkap, seorang pelaku bernama Siti Aishah (25) dinyatakan memiliki paspor Indonesia.
Sedangkan, pelaku kedua yang bernama Doan Thi Huong (28) masih belum diketahui kewarganegaraannya.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan cara menyemprot zat kimia ke wajah Kim Jong-Nam.
Baca: Dalam Sekejap, Siti Aishah Asal Serang Membunuh Kakak Kim Jong-Un
Baca: Malaysia kukuhkan kematian saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
Kim Jong-Nam dan Kim Jong-Un memiliki ayah yang sama, yaitu Kim Jong-Il, namun dilahirkan dari ibu yang berbeda.
Pemerhati krisis Korea di Washington, Mark Tokola, menyebutkan Kim Jong-Nam sejak lama telah mempersiapkan rencana untuk menggulingkan Kim Jong-Un.
Ia mengaku tak kaget jika memang yang merencanakan pembunuhan Kim Jong-Nam ini adalah Kim Jong-Un.
Pasalnya, Kim Jong-Un dilaporkan telah beberapa kali berencana untuk membunuh adik tirinya tersebut.
Bisa jadi aksi pembunuhan ini ditempuh Kim Jong-Un untuk mempertahankan kekuasaannya di Korea Utara.
Baca: Paspor Pembunuh Kim Jong-Nam Tak Tercatat di Serang
Namun, ternyata Kim Jong-Nam bukanlah satu-satunya keluarga yang dibunuh oleh Kim Jong-Un.
Dilansir dari Telegraph, Kim Jong-Un juga tak segan menghabisi keluarga, rekan, apalagi musuhnya agar masih bisa bertahta.