News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Kim Jong Nam

Tersangka Pembunuh Kim Jong Nam Mengaku Ditipu

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aisyah Kimjongnam

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Perempuan yang memakai baju kaos putih bertuliskan singkatan 'LOL' yang ditangkap Polisi Malaysia terkait pembunuhan Kim Jong Nam tinggal di hotel murah, membawa segepok uang tunai dan memotong rambutnya sehari sebelum serangan mematikannya di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Menurut keterangan resepsionis di salah satu hotel, perempuan berkewarganegaraan Vietnam, bernama Doan Thi Huong itu sudah menginap sejak Sabtu (11/2/2017).

Ia kemudian meninggalkan hotel pada Senin (17/2/2017), di hari pembunuhan dan kembali lagi, namun tidak menunjukkan adanya tanda-tanda stres di wajahnya.

Polisi yakin perempuan itu adalah orang yang pada sekitar 8:20 pagi hari itu, telah mendekati kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dari belakang di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia--untuk memasukkan zat yang mematikan beracun ke wajah Jong Nam.

Menurut laporan media Malaysia, Doan mengaku kepada polisi bahwa ia telah ditipu, dijebak untuk melakukan sebuah adegan yang dia pikir adalah lelucon yang tidak berbahaya.

Demikian pula seorang perempuan kedua yang telah ditahan, berwarga kenegaraan Indonesia, bernama Siti Aisyah juga berpikir ia lagi dilibatkan dalam sebuah adegan lelucon yang tidak berbahaya, kata beberapa laporan media.

Namun, staf di dua hotel di daerah kumuh dekat Bandara memberikan rincian gerak-gerik Doan sebelum pembunuhan yang dilakukan sangat tenang dan disengaja.

Detektif swasta mengatakan kepada Reuters perilaku tersebut melahirkan keunggulan aksi dari operasi intelijen.

Tumpukan Uang dan Potong Rambut

Doan menginap pertama kali di Hotel bintang dua "Qlassic", berdasarkan data pada Sabtu (11/2/2017).

Anggota staf yang minta tidak disebutkan namanya mengatakan Doan memilih tinggal di ruang yang termurah dan tanpa jendela.

"Aku ingat dia ingin memperpanjang tinggal di sini, dan siap untuk membayar dengan tumpukan uang di tangannya," kata anggota lain dari staf Qlassic Hotel, tepatnya seorang karyawan resepsionis yang hanya memperkenalkan dirinya sebagai Sia.

Setelah satu malam, Doan berpindah ke CityView Hotel, tiba dengan membawa sebuah koper, ransel dan boneka beruang besar, demikian kata seorang resepsionis yang enggan namanya disebutkan kepada Reuters.

Katanya Doan bisa berbicara bahasa Inggris.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini