TRIBUNNEWS.COM - Salman bin Abdulaziz Al Saud lahir pada 1935.
Raja Salman merupakan satu di antara "Sudayri Seven".
Dikutip dari Aljazeera, "Sudayri Seven" adalah julukan bagi tujuh anak Abdulaziz bin Al Saud, yang lahir dari istrinya, Hussa binti Ahmad Sudayri.
Salman memulai karir politik, di usia yang terbilang muda.
Pada 1954 hingga 1955, ia menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh.
Di usia 50 tahun, Salman pun sudah dipercaya menjadi Gubernur Riyadh.
Berkat kepemimpinannya, Riyadh yang dulunya adalah ibu kota negara yang kecil, kini menjadi lebih modern.
Pada 2011, ia ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Setahun berselang, Salman pun diangkat sebagai Putra Mahkota setelah dua saudaranya, Sultan dan Nayef meninggal dunia.
Hingga pada 23 Januari 2015, Salman naik tahta sebagai Raja Arab Saudi ke-tujuh.
Ia menggantikan raja sebelumnya, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud, yang tak lain adalah kakak tirinya.
Soal kekayaan, Raja Salman tentu tak perlu khawatir.
Dikabarkan dia memiliki kekayaan 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 226 triliun, wow!
Beberapa saat setelah naik tahta, Raja Salman diketahui memberikan bonus kepada rakyatnya.
Tak tanggung-tanggung, bonus tersebut diberikan kepada pegawai dan mahasiswa senilai dua kali lipat gaji reguler.
Sementara itu, beberapa waktu belakangan, beredar rumor jika kondisi kesehatan Raja Salman tengah menurun.
Ia sempat didiagnosa stroke yang menyebabkan pergerakan lengan kirinya terbatas. (Tribunwow.com/Dhika Intan N A)