TRIBUNNEWS.COM, PUTRAJAYA - Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol telah meninggalkan Kuala Lumpur untuk kembali ke negaranya melalui Beijing, Cina, sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan, Senin (6/3/2017).
Duta Besar Kang Chol terlihat di bandara Kuala Lumpur sebelum pukul 17.00 waktu setempat, demikian laporan Media Jepang, NHK, Senin (6/3/2017) malam.
Kang telah berulang kali mengkritik penyelidikan Malaysia atas kematian Kim Jong Nam.
Pembunuhan Kim Jong Nam tersebut telah memicu ketegangan antara kedua negara yang sebelumnya bersahabat itu.
Baca: PM Najib: Malaysia Lindungi Martabatnya dengan Mengusir Dubes Korea Utara
Bulan lalu, Malaysia memanggil pulang duta besarnya untuk Korea Utara setelah insiden tersebut.
Malaysia juga menghapus izin bebas visa bagi warga Korea Utara untuk masuk ke Malaysia.
Pyongyang menolak untuk mengakui bahwa pria yang terbunuh itu adalah Kim Jong Nam.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, Senin (6/3/2017) menegaskan Malaysia melindungi kedaulatan dan martabatnya dengan bersikap mengusir Duta besar Korea Utara dari negerinya.
Kim meninggal dunia kurang dari 20 menit setelah dua wanita dituduh menyemprot racun ke wajah ipar pemimpin Korea Utara itu di Bandara Kuala Lumpur pada tanggal 13 Februari 2017 lalu.
Dua wanita itu yakni satu dari Vietnam dan satu dari Indonesia, telah didakwa melakukan pembunuhan terhadap Kim.
Korea Utara telah menolak peran apa pun dalam pembunuhan tersebut dan menuduh Malaysia berkomplot dengan musuh-musuhnya untuk membuat cerita palsu guna menekan mereka.
Duta besar Korea Utara Kang Chol telah menolak otopsi dilakukan Malaysia terhadap jenasah Kim yang telah dibunuh dengan racun saraf VX, senjata kimia yang dilarang PBB.
Pada hari Senin (6/3/2017), Perdana Menteri Najib Razak mengatakan ada pesan yang jelas dibalik keputusan untuk mengusir Kang.