TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Sebagaimana kunjungannya di Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud juga membawa rombongan berjumlah jumbo dalam kunjungan kerjanya di Jepang.
Rombongan Raja Salman yang tiba di Tokyo pada Minggu (12/3/2017) ini berjumlah besar bahkan para pejabat Jepang yang bertugas menerima tamu negara tak memiliki angka yang tepat terkait jumlah rombongan ini.
Secara umum, rombongan Kerajaan Arab Saudi itu terdiri atas lebih dari 1.000 orang, 10 pangeran, 10 menteri kabinet, anggota keluarga kerajaan, dan para pebisnis.
Baca: Tinggalkan Bali, Raja Salman Lanjutkan Kunjungan Asia ke Jepang
Raja Salman yang akan berada di Jepang hingga 15 Maret mendatang menjadi pemimpin Arab Saudi pertama yang berkunjung ke Jepang setelah Raja Faisal pada Mei 1971.
Kembali soal besarnya jumlah rombongan Raja Salman yang berarti sebanyak 1.200 kamar di berbagai hotel mewah di Tokyo sudah dipesan dan 400 unit mobil limosin akan digunakan.
"Biaya pemeliharaan mobil mewah sangat mahal dan jumlah permintaan untuk kendaraan semacam itu sangat kecil," kata seorang sumber di industri limusin.
"Karena jumlah mobil mewah di Tokyo tak mencukupi maka kami mendatangkan dari prefektur Kanagawa dan Saitama serta kawasan Tokai," tambah sumber itu.
Jumlah rombongan yang super besar itu tak hanya mencengangkan warga biasa. PM Shinzo Abe juga tak menutupi keterkejutannya.
"Jika rombongan ini pergi ke sebuah pusat belanja, maka hal itu akan menjadi kabar baik bagi pengelola toko," ujar Abe di depan anggota partai berkuasa.
Menurut sumber pemerintah, kunjungan tokoh-tokoh penting Arab Saudi biasanya memang diikuti rombongan dalam jumlah besar.
Pada September 2016, wakil putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (31), berkunjung ke Jepang dengan 500 orang lainnya dengan menggunakan 13 pesawat terbang.
Selain itu, 200 mobil disiapkan untuk keperluan transportasi rombongan Pangeran Mohammed bin Salman selama berada di Jepang.
Sebelum tiba di Jepang, rombongan Raja Salman membawa 1.500 orang, 460 ton barang, termasuk dua mobil limosin mewah.
Selain itu, 720 buah limosin disewa dengan total biaya mencapa 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 40 miliar.
Sumber : Asahi Shimbun,