TRIBUNNEWS.COM, AS - Seorang pria yang membawa tas punggung telah ditangkap oleh aparat Dinas Rahasia AS karena memanjat pagar dan masuk ke Gedung Putih, Washington, AS, Jumat malam.
Ketika pelaku tersebut menyusup ke Gedung Putih, Presiden Donald Trump dilaporkan sedang berada di dalam gedung tersebut.
Dia ditangkap di bagian selatan Gedung Putih tanpa ada insiden dan tidak ditemukan barang yang membahayakan di dalam tas punggungnya, kata pejabat Dinas Rahasia AS.
Baca: Survei Terbaru: Melania Kini Lebih Populer Ketimbang Suaminya Presiden AS Donald Trump
Presiden Donald Trump dan Menteri Urusan Keamanan Dalam Negeri John Kelly telah diberikan penjelasan lengkap perihal insiden itu.
Setelah insiden ini, Dinas Rahasia telah melakukan pemeriksaan ke seluruh penjuru Gedung Putih dan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Dokumen pengadilan mengidentifikasi pria itu sebagai warga California bernama Jonathan Tran, yang berusia 26 tahun.
Berbicara kepada wartawan tentang kasus penyusupan ini, Presiden Trump memuji tindakan Dinas Rahasia yang disebutnya "telah bekerja dengan bekerja dengan baik" dan menyebut pelaku penyusupan sebagai "pria bermasalah".
Sejak dua tahun lalu, Dinas Rahasia AS sudah meningkatkan keamanan Gedung Putih setelah terjadi beberapa insiden pada tahun 2014.