TRIBUNNEWS.COM, MOSUL - Terjebak di tengah peperangan membuat kebutuhan pokok warga Mosul, Irak kian langka.
Hal inilah yang mendasari warga Mosul mengungsi, melarikan diri sekuat tenaga, meski dihantui berbagai serangan selama perjalanan, daripada harus mati kelaparan.
Terik matahari yang begitu menyengat, tak menyurutkan niat warga mosul barat untuk segera angkat kaki dari tempat tinggal mereka.
Dengan membawa barang-barang yang tersisa, mereka berjalan melewati padang tandus, sembari berharap bakal segera dibawa pasukan koalisi Irak ke wilayah yang lebih aman.
Sekelompok warga yang mengungsi ini mengaku, tak lagi tahan hidup di bawah kuasa kelompok ISIS, seolah terkungkung di dalam penjara.
Apalagi besar pula kemungkinan rumah mereka terkena berbagai serangan. Tak ada makanan, mereka harus menahan rasa lapar, lantaran seluruh bahan pokok dijarah anggota ISIS.
Lengkap sudah penderitaan warga yang terkepung perang.