TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal China membuat heboh media sosial setelah aksi nekatnya menikahi wanita robot bikinannya sendiri.
Pria itu diketahui bernama Zheng Jiajia, pria berusia 31 tahun itu merupakan lulusan Universitas Zhejiang, China pada 2011 dengan gelar master kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dikutip Shanghaiist, Kamis (6/4), setelah berhenti dari pekerjaannya di Huawei pada 2014, ia memutuskan pindah ke Dream Town, Hangzhou, sebuah basis startups untuk teknologi internet. Di situ, ia mulai bertekad mengubah mimpinya menjadi kenyataan. Yakni menjadikan teknologi AI menjadi nyata.
Tahun lalu, ia mulai menciptakan robot bernama Yingying. Robot tersebut mampu mengeluarkan kata-kata sederhana, mengenali gambar dan karakter huruf China.
Setelah dua bulan berkencan, Zheng memutuskan untuk menikahi robotnya itu.
Dalam pesta yang dihadiri ibu, teman-teman, dan rekan kerjanya, Zheng memakaikan gaun berwarna hitam dan syal berwarna merah untuk menutupi kepala mempelainya sesuai tradisi China.
Selain menggelar pesta, Zheng juga membuat serangkaian foto pra-nikah bersama istrinya itu.
Salah satunya memperlihatkan Zheng sedang membopong Yingying yang bobotnya sekitar 30 kilogram itu.
Seorang teman yang menghadiri pesta pernikahan itu berkata bahwa keputusan Zheng menikahi robot buatannya itu karena lelah ditanya "Kapan menikah" oleh keluarganya.
Bahkan, temannya juga menyebut bahwa Zheng pernah mengalami patah hati di universitas yang membuatnya tidak ingin jatuh cinta lagi.
Namun, Zheng sendiri mengatakan, kawannya hanya bercanda saat membeberkan alasannya menikahi robot Yingying. Setidaknya bagi Zheng, pernikahan ini bukan main-main. Dia bahkan berharap bisa meningkatkan kemampuan Yingying di masa depan.
Di masa depan, Zheng masih terus mengembangkan robot istrinya itu. Ia berharap dia bisa membuat Yingying bisa berjalan, bergerak, dan tentu saja melakukan pekerjaan rumah tangga.(*)