Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Pemimpin ISIS dilaporkan telah ditangkap oleh pasukan gabungan Suriah dan Rusia.
Kabar ini dilansir The Baghdad Post, Rabu (20/4/2017), yang menyebut bahwa Departemen Keamanan dan Informasi Eropa (DESI) mengumumkan bahwa mereka telah menerima informasi intelijen terkait penangkapan tersebut.
Dalam siaran pers pada hari Selasa (18/04/2017), Kantor Media Sekretaris Jenderal Departemen Keamanan dan Informasi Eropa mengatakan bahwa al-Baghdadi terpaksa meninggalkan Mosul setelah perburuan yang dilakukan tentara Hashd al-Shaabi terhadap dirinya pada 2 April lalu, membuat dirinya menyebrang ke perbatasan Suriah.
Baik pemerintah Rusia maupun Suriah belum berkomentar atas berita penangkapan pucuk pimpinan kelompok teror tersebut.
Sementara juru bicara Pentagon Mayor Adrian Rankine-Galloway mengatakan kepada Interfax bahwa dia tidak memiliki informasi yang mengkonfirmasikan rumor tersebut.
Jika benar, penangkapan ini merupakan "kesuksesan" besar bagi pasukan Rusia dan Suriah, mengingat saat ini mereka juga telah memukul mundur gerombolan ISIS dari Kota Damaskus.
Posisi ISIS yang kian terjepit di Suriah dan Irak telah memaksa mereka untuk berkoalisi dengan kelompok Al Qaeda.