TRIBUNNEWS.COM - Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Malaysia Malaysian Maritime Enforcement Agency/MMEA) telah melakukan uji coba pengoperasian UAV (unmanned aerial vehicle) sayap tetap buatan Thales, Fulmar dari kapal patroli generasi baru (new generation patrol craft/NGPC) kelas I mereka.
Seperti dilaporkan IHS Jane’s, Kamis (20/4/2017), uji coba tersebut dilakukan dari KM Bagan Datuk (4541) pada awal April lalu selama kurang lebih dua minggu.
Yang dilakukan dalam uji coba itu termasuk launching dan recovering UAV dari berbagai kondisi operasional kapal dan kecepatan angin; serta melatih awak mereka bagaimana mengambil atau menyelamatkan UAV yang jatuh di air ketika terjadi kerusakan.
UAV Fulmar dilengkapi memiliki bentang sayap 3 meter dengan panjang keseluruhan 1,2 meter. UAV ini dapat dioperasikan hingga ketinggian 4.000 m (13.000 kaki) dan mampu membawa muatan hingga 8 kg.
Untuk UAV Fulmar yang dioperasikan MMEA, masing-masing akan dibekali dengan kamera video beresolusi tinggi yang memungkinkan untuk melacak target secara otomatis melalui konsol operator yang ada di atas kapal atau stasiun kontrol darat.