TribunTravel.com/Arif Setyabudi
TRIBUNNEWS.COM - Chief Executive Officer (CEO) Qantas Airlines, Alan Joyce harus menerima pengalaman tak terduga saat memberi sambutan di sebuah hotel di Perth, Australia.
Melansir dari Mynewshub.cc, CEO Qantas mendapat lemparan krim pai dari seorang pria saat menghadiri sebuah acara.
Kejadian bermula saat CEO Qantas, Alan Joyce memberikan sambutan beberapa menit.
Tiba-tiba seorang pria yang diperkirakan berumur 70 tahunan melemparkan makanan tepat di muka Alan Joyce.
Insiden tersebut membuat sekitar 500 tamu yang menghadiri terkejut.
Pada saat itu, Alan Joyce berbicara mengenai pelayanan penerbangan langsung dari Perth ke London.
Rute penerbangan tersebut baru saja di umumkan, namun tiba-tiba pria itu menimpukkan krim itu ke wajahnya.
Alan pun bingung dengan kejadian yang menimpanya itu.
"Saya tak tahu mengapa," tuturnya sembul membersihkan wajahnya.
Pelempar pie ke muka CEO Qantas segera diamankan oleh petugas keamanan hotel.
Selanjutnya, polisi akan menjemput pria pelempar pie ke wajah CEO Qantas tersebut.
Alasan pelemparan pie sampai saat ini belum diketahui.
Dilansir dari News.com.au, pelaku segera menjalani tes kejiwaan.
Pelaku dituduh melakukan penyerangan terhadap CEO Qantas dalam insiden tersebut.
Namun, netizen malah membahas jenis pie yang dilemparkan ke CEO Qantas.
"Tanpa gula bulan ini membuat saya cemburu pada Alan Joyce. Kue apa yang ingin saya bayar? Banoffee atau Lemon Meringue kurasa," tulis netizen @EmmaPeds.
Lihat rekaman videonya di sini.
Sejumlah tokoh lain yang juga pernah mengalami kondisi serupa di antaranya Direktur News Corp Rupert Murdoch, pendiri Microsoft Bill Gates, dan presenter televisi Jeremy Clarkson.