TRIBUNNEWS.COM, DUBAI -- Seorang tentara Arab Saudi terbunuh dan lima lagi terluka dalam pertempuran dengan terduga gerilyawan di Provinsi Qatif.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Selasa (16/5/2017), mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa hari sesudah seorang bocah dan seorang pekerja asal Pakistan tewas di kota al-Awamiya.
Al-Awamiya, yang terletak di Provinsi Qatif, daerah penghasil minyak dan berpenduduk Syiah terbesar, adalah titik panas pemerintah Arab Saudi.
Kelompok minoritas Syiah mengeluhkan terjadinya diskriminasi yang tajam dalam berbagai sektor kehidupan.
Advertisment
Prajurit itu tewas oleh granat luncur di distrik al-Awamiya dan gerakan melawan kelompok radikal dilanjutkan dengan bantuan pasukan pendukung.
Pada 12 Mei 2017, pihak berwenang menyatakan kelompok bersenjata membunuh seorang bocah Arab Saudi dan seorang pria Pakistan dalam serangan terhadap pekerja di pembangunan gedung di al-Awamiya.
Dalam pernyataan pada Selasa (16/5/2017), kementerian itu menyatakan "teroris" menggunakan peledak dan ranjau untuk menghalangi pembangunan itu.
Qatif mengalami unjuk rasa untuk peningkatan hak asasi minoritas Syiah dan menjadi lebih sering sejak Nimr al-Nimr, ulama Syiah, yang terbukti menghasut kekerasan, dihukum mati setahun lalu.