Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah komisi baru terbentuk hari ini (22/5/2017) untuk memfokuskan diri perbaikan fasilitas bandara internasional di Jepang khususnya bagi kaum cacat.
Misalnya kemudian bagi kalangan yang pakai kursi roda di dalam bandara sehingga semakin mudah berpindah di dalam bandara internasional.
"Kami ingin meningkatkan kualitas pengelolaan bandara terutama bagi kemudian kalangan cacat. Oleh karena itu berbagai saran dari kalangan cacat dan para ahli sangatlah dibutuhan agar mereka semakin mudah bergerak di dalam bandara internasional nantinya," papar
Eiichiro Takasu, Deputy Director bidang perencanaan Narita Airport Company siang ini (22/5/2017).
Jepang akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralympic tahun 2020 mendatang.
Berbagai masalah misalnya soal elevator dan eskalator ditinjau kembali semuanya yang ada di Bandara Internasional Narita, termasuk pilar-pilar yang mungkin bisa menghambat para kalangan cacat.
Sekitar 30 anggota komisi hadir dalam pertemuan hari ini dalam rapat pertama komisi khusus tersebut.
Perhatian juga banyak terpusat ke Terminal 3 di mana para pesawat murah Low Cost Carier mangkal di sana sehingga diperkirakan akan banyak tamu dari terminal 3.
Sedangkan terminal 3 ini adalah terminal terbaru Narita yang masih terus perlu disempurnakan lebih lanjut.