News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Balas Serangan Israel, Houthi Yaman Tembakkan Rudal ke Bandara Tel Aviv

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sistem pertahanan udara Arrow Israel mencegat rudal yang ditembakkan kelompok Houthi Yaman. Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal ke bandara Ben Gurion dan meluncurkan drone ke Tel Aviv.

TRIBUNNEWS.COM - Houthi Yaman yang didukung Iran mengklaim serangan terhadap bandara di pusat komersial Israel di Tel Aviv pada Jumat (27/12/2024).

Serangan itu dilakukan Houthi setelah serangan udara Israel menghantam bandara internasional Sanaa yang dikuasai pemberontak dan target lainnya di Yaman.

Serangan Israel pada Kamis (26/12/2024), mendarat ketika kepala Organisasi Kesehatan Dunia PBB mengatakan dia dan timnya sedang bersiap untuk terbang keluar dari ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi.

Beberapa jam kemudian pada hari Jumat, Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal ke bandara Ben Gurion dan meluncurkan drone ke Tel Aviv serta sebuah kapal di Laut Arab.

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah mereka tahu pada saat itu bahwa kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus ada di sana.

Dilansir Arab News, serangan Israel terjadi sehari setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran mengklaim telah menembakkan rudal dan dua pesawat nirawak ke Israel.

Houthi Yaman telah meningkatkan serangan mereka terhadap Israel sejak akhir November, ketika gencatan senjata berlaku antara Israel dan kelompok lain yang didukung Iran, Hizbullah Lebanon.

Dalam peringatan terbarunya kepada para pemberontak, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan, Israel akan "melanjutkan sampai pekerjaan selesai."

"Kami bertekad untuk memotong cabang terorisme ini dari poros kejahatan Iran," katanya dalam sebuah pernyataan video.

Kata Kepala WHO

Menanggapi serangan udara Israel di Yaman pada hari Kamis, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pemboman itu terjadi di dekat dia bersiap untuk menaiki pesawat di Sanaa, dengan seorang awak terluka.

"Menara kontrol lalu lintas udara, ruang tunggu keberangkatan — hanya beberapa meter dari tempat kami berada — dan landasan pacu rusak," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus di media sosial X, seperti diberitakan AP News.

Baca juga: Sanaa dan Hodeidah Diserbu Serangan Udara Israel, Konflik dengan Houthi Makin Panas

Ia menambahkan, ia dan rekan-rekannya di PBB selamat.

"Kami harus menunggu kerusakan di bandara diperbaiki sebelum kami dapat berangkat," katanya, tanpa menyebutkan sumber pemboman.

Sementara itu, Juru bicara PBB, Stephanie Tremblay, mengatakan korban luka merupakan anggota Layanan Udara Kemanusiaan PBB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini