Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selat Malaka teramat penting karena banyak kapal dagang Jepang.
Namun terpenting kalau Indonesia, Malaysia dan Singapura dapat kerjasama lebih erat dalam menjaga ketenangan dan keamanan selat Malaka dan sekitarnya lebih lanjut.
"Selat Malaka teramat penting bagi Jepang karena banyak kapal dagang Jepang berlayar ke sana. Namun mungkin terbaik kalau Indonesia Malaysia dan Singapura bersama menjaga dengan kompak kawasan selat Malaka jalur internasional tersebut bersama untuk kini dan masa depan," papar Laksamana Katsutoshi Kawano khusus kepada Tribunnews.com siang ini (23/5/2017) di gedung pers asing Jepang.
Kawano mengakui banyak sekali kapal dagang Jepang lalu lalang di selat Malaka yang di masa lampau sempat dibajak di sana.
"Namun karena keterbatasan kami juga, saat ini tidak ada personel pasukan angkatan bela diri (SDF) Jepang di sana di selat Malaka," tekannya lagi.
Di masa lampau SDF pernah menyumbangkan beberapa kapal patrolinya kepada Indonesia untuk menjaga laut di selat Malaka karena adanya bajak laut di sana.
Namun saat ini kerjasama tiga negara dianggapnya sudah berjalan baik sehingga selat Malaka aman kini bagi transportasi kapal laut dan dagang dari Jepang.
Di masa lalu diakuinya memang ada bantuan pasukan SDF ke selat Malaka serta pelatihan dengan kerjasama banyak pihak.
"Benar duku pernah ada insiden di sana sehingga SDF juga dikerahkan ke sana. Tapi kini tampaknya sudah aman berkat kerjasama baik semua negara sekitarnya."