TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan puasa tak lengkap rasanya, jika tidak membeli buah kurma.
Ya, buah khas dari Timur Tengah tersebut memang menjadi santapan langganan di saat sahur maupun berbuka puasa.
Nah, kurma ini dijual di toko-toko swalayan dengan harga yang bervariasi pula.
Namun, jangan sembarangan membeli kurma jika tidak ingin bernasib seperti seorang wanita asal Malaysia ini.
Curhat di akun jejaring sosial Facebook, wanita bernama Siti Norbaya Binti Sabaran tersebut menemukan hal mengejutkan saat membeli kurma di pasar swalayan.
Betapa tidak kaget, saat hendak menyantapnya, Siti menemukan anak kecoa yang terdapat di dalam kurma.
Anak-anak kecoa tersebut bersarang bersama biji kurma.
Melalui Facebook, Siti mengimbau agar kurma yang dibeli, dicuci dan dikeringkan sebelum dimakan.
Bukan tanpa alasan, sebab setelah dipetik, kurma bukan langsung dimasukkan ke kotak.
Tapi sebaliknya, kurma itu dilemparkan ke tanah yang kebersihannya meragukan.
Siti juga menyarankan agar sebelum dimakan, kurma sebaiknya dibelah dulu guna melihat isinya.
Tujuannya: untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti anak kecoak, seperti peristiwa yang dialaminya tersebut.
Ternyata, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi kepada Siti.
"Setiap kali beli kurma pasti ada anak kecoak, tidak peduli kurma mahal atau murah. Hal ini bukan sekali terjadi. Tapi setiap kali beli kurma, kalau dibuka pasti ada dan itu bukan sebiji tetapi berbiji-biji buah kurma," katanya.
Namun, Siti menambahkan, informasi tentang kurma yang berisi kecoak itu bukan untuk menjatuhkan bisnis pedagang kurma.
"Saya bagikan status ini bertujuan untuk mengingatkan semua orang-orang di luar sana tentang kebersihan dan kesehatan saja. Pikir positif," tulisnya.