TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menjelaskan belum ada pembahasan mengenai bantuan untuk Indonesia untuk mencegah masuknya paham ISIS ke nusantara melalui Marawi di Filipina Selatan.
Hal itu diungkapkannya usai pertemuan dengan Menkopolhukam Wiranto di Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2017).
Paul mengungkapkan bahwa dirinya dan Wiranto masih membicarakan potensi terorisme di Asia Tenggara akhir-akhir ini secara umum.
"Kami masih berbicara terorisme secara umum, masih terlalu jauh untuk membicarakan masalah bantuan dana untuk cegah semakin menyebarnya ISIS. Indonesia dan Australia bekerja sama sangat erat untuk masalah terorisme dan saya kira pembicaraan masih akan terus berlanjut dalam dua pekan ini," tegasnya saat ditemui wartawan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Wiranto tak menampik ada pembicaraan mengenai ISIS di Marawi yang bersifat teknis dan aplikatif.
"Kami sepakat untuk mengembangkan hal yang lebih taktis, lebih aplikatif untuk menanggulangi ISIS di Filipina Selatan," jelasnya.