Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi orang cantik dan terkenal itu tak semudah dan seindah yang dibayangkan.
Banyak risiko yang harus dihadapi para wanita yang memiliki nama besar.
Mereka harus tahan menghadapi berbagai macam godaan duniawi.
Ini pula yang terjadi pada seorang model pakaian dalam wanita bernama Rebecca McGregor.
Model asal Aberdeen, Skotlandia ini hampir setiap hari menerima foto dari pria yang bahkan belum pernah diajak bicara.
Ya, kedengarannya itu biasa saja.
Tapi bagi wanita berusia 21 tahun, ini tentu menjadi sebuah ketidaknyamanan.
Apalagi kalau Rebecca malah mendapat foto vulgar yang tidak diinginkannya.
Gara-gara pengalaman tidak menyenangkan ini, Rebecca sampai membuat tulisan khusus di biodata Instagram pribadinya.
"Do not ask for/send me nudes."
Ya, Rebecca merasa geram kalau ada yang mengiriminya foto telanjang.
So, peringatan di bio Rebecca sudah menjadi peringatan keras.
Sayangnya, masih ada orang jahil, nakal, dan sejenisnya yang mengirimkan foto-foto yang tidak diinginkan Rebecca.
Yang paling anyar, seminggu yang lalu Rebecca menerima foto tak senonoh dari akun bernama Glenn.
Akun Glenn ini mengirimkan foto telanjang seorang pria.
Tentu hal seperti ini harus dihentikan.
Dengan kemampuan ala detektif yang luar biasa, Rebecca berhasil melacak dan menemukan ibu dari pemilik akun Glenn di Facebook.
Apakah kalian bisa menebak yang dilakukan Rebecca selanjutnya?
Rebecca mengirim foto telanjang tadi pada ibunya Glenn.
Tak hanya sampai di situ, Rebecca juga membuat sebuah pesan.
"Saya pikir Anda perlu mengobrol dengan anak Anda tentang bagaimana mendekati wanita. Lihat Lampiran foto."
Luar biasa bukan?
Bahkan Rebecca juga mengunggah foto tak senonoh tadi ke Facebook dengan caption menohok.
"Apa tujuannmu mengirimi foto ini? Obrolan vulgar yang tidak diinginkan dari orang asing yang belum pernah Anda ajak bicara?"
"Lakukan saja pendekatan seperti yang aku lakukan!"
Keadilan bertindak dan Rebecca sekarang menjadi sosok superhero internet.
Rebecca menjelaskan kepada The Mirror tentang alasan di balik balas dendamnya.
Dia berkata:
"Saya menemukan pria yang mengirim gambar-gambar ini benar-benar tidak sopan dan itu membuat saya tidak nyaman."
"Aku tidak seperti kebanyakan cewek akhir-akhir ini yang menganggapnya lucu atau menertawakannya."
"Aku lebih kuno. Saya percaya bahwa orang harus bekerja sebelum mereka bisa melihat hal semacam itu."
"Anak laki-laki banyak menggunakan cara yang salah untuk mencoba memenangkan seorang gadis."
Terimakasih Rebecca telah memperjuangkan caranya dan melakukannya untuk para gadis.
Salut untuk Rebecca! (*)