News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Yakuza Jepang Merampok Emas, Malah Ribut Rebutan Rejeki Antar Geng

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi perampokan emas di Fukuoka senilai 750 juta yen dekat stasiun hakata

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perampokan emas batangan dengan nilai 750 juta yen tanggal 8 Juli 2016 berbuntut panjang dengan keributan antar geng mafia Jepang (yakuza) di Jepang dan ketahuan polisi yang akhirnya menangkapnya.

"Keributan antar anggota perampok emas, akhirnya malah ketahuan polisi dan menangkapnya dengan tuduhan pemerasan," papar sumber Tribunnews.com Rabu ini (28/6/2017).

Seorang anggota Yamaguchigumi berusia 32 tahun Masashi Hayashi, dari Kodokai, Nagoya, ditangkap polisi karena melakukan pemerasan lima juta yen terhadap pihak lain yang dianggap telah membocorkan perampokan emas kepada polisi.

Kasus perampokan batangan emas di dekat stasiun JR Hakata Fukuoka berakhir dengan penangkapan tujuh pelakunya, termasuk anggota Yamaguchigumi dari Kodokai yang baru ditangkap kemarin (27/6/2017) karena memeras anggota perampok lainnya Ryuichiro Nakagaki, 40.

"Geng dari Kyushu sangat marah karena anggotanya ada yang mencuri batangan emas yang dirampok anggota mereka sendiri geng yakuza."

Anggota Yamaguchigumi Hayashi dituduh melakukan pencurian batangan emas itu dan sekaligus memeras uang 5 juta yen ke Nakagaki, geng yang ada di Fukuoka.

Polisi Aichi berusaha memindahkan anggota tersangka perampokan lain (Kazuki Noguchi, 42) yang masih ada di Fukuoka ke Nagoya perfektur Aichi dalam saat ini untuk penyelidikan lebih lanjut bukan hanya soal pemerasan tetapi terkait perampokan emas batangan tersebut.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini