Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Karakter Hello Kitty ternyata jadi tempat curhatan mantan polisi Jepang Masao Gunji (67) yang dialaminya sejak bertugas sebagai polisi.
Pensiun tujuh tahun lalu, hingga kini Masao Gunji tetap cinta Hello Kitty, bahkan tercatat sebagai kolektor terbanyak Hello Kitty oleh Guiness Book of Records (GBR) sejak 23 November 2016.
"Kalau dulu sehabis pulang kerja sebagai polisi saya stres dan mabuk. Sampai rumah saya ajak bicara boneka Hello Kitty, rasanya lega sekali hati ini," kata Masao Gunji kepada Tribunnews.com, Selasa (18/7/2017) di rumah Hello Kitty miliknya di Yotsukaido Perfektur Chiba.
Masao ternyata menyukai Indonesia terutama Bali.
"Saya belum pernah ke luar negeri karena kesibukan selama ini sebagai polisi Jepang. Tapi saya dengar Bali cantik sekali dan senang kalau bisa ke Bali," kata polisi yang pernah pegang sebuah area di Jepang (setingkat kapolsek jabatan terakhirnya).
Saat pengujian dari pihak GBR tanggal 11 November tahun lalu, Masao sempat deg-degan karena takut tidak berhasil mendapatkan GBR tersebut.
"Seleksi dan penghitungannya sangat ketat. Dari 5.000-an koleksi Hello Kitty saya ternyata sempat ditolak sekitar 87 benda Hello Kitty yang dianggap tidak valid dengan berbagai alasan. Akhirnya 5.169 yang dianggap valid dan tercatat di GBR setelah dikonfirmasi sebelumnya ke pihak Sanrio yang memegang lisensi Hello Kitty," jelasnya.
Masao memang berhasil memperoleh GBR yang ternyata membayar uang pendaftaran 100.000 yen dan uang pencatatan GBR sebesar satu juta yen serta berbagai uang lain untuk mempersiapkan diri menjelang dan saat pengetesan GBR 11 November tahun lalu.
Jika berkesempatan ke Bali, Masao kemungkinan akan membawa Hello Kitty miliknya dengan harapan bisa dinikmati oleh warga Indonesia.
"Semoga suatu saat saya bisa ke Bali melihat pemandangan yang indah terkenal di Jepang," kata Masao.