Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sebuah toilet bebas hambatan diperkenalkan di Bandara Internasional Narita Chiba Jepang kemarin (9/8/2017) karena bisa dipakai pula khusus bagi kaum difabel (cacat).
"Toilet ini untuk dipakai semua orang dan bebas hambatan bagi kaum difabel. Semoga bisa dipakai dengan baik nantinya," harap Hosoya Keiko pejabat pengelola bandara Narita kemarin (9/8/2017).
Tahun 2020 Tokyo akan jadi tuan rumah bukan hanya bagi Olimpuade 2020 tetapi juga Paralympic 2020 di mana kaum difabel dunia akan berkumpul di Jepang nantinya.
Dua toilet khusus dengan kamar khusus 1,5 kali lebih besar dari umumnya telah dibuat di bandara narita dengan warna corak toilet pink dan desain yang cantik serta mudah digunakan bagi siapa pun.
Bagian atas (lampu) juga ada yang bisa otomatis berkedap kedip apabila ada gempa bumi atau ada kebakaran, sehingga orang difabel yang tidak mendengar bisa mengetahui segera ada bahaya di sana.
Warna dinding yang kontras dan jelas membuat para kaum difabel akan semakin mudah membedakan satu sama lain segala alat dan peruntukan toilet tersebut baik untuk laki maupun wanita.
"Kita akan percepat pembangunan toilet ini sebanyak mungkin dan semoga terkejar sampai dengan Maret tahun 2020 mendatang," tambahnya.
Rencana 147 toilet akan dibangun serupa di dalam bandara tersebut sehingga memudahkan dipakai siapa pun termasuk yang menggunakan kursi roda.