News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Restoran 'Aneh' di Jepang, Bangunan Miring hingga Papan Reklame Enak 246%

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rumah miring bukan karena gempa bumi tapi sengaja dibuat miring

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Persaingan di bidang bisnis sangat ketat di Jepang. Papan reklame maupun bentuk sesuatu dibuat aneh, atau memang karena terlalu kreatif, sehingga menarik banyak orang.

Sebuah restoran ramen (bakmi Jepang) di Kota Hiraizumi, Perfektur Iwate Jepang menuliskan papan promosinya dengan tulisan "Umasa 246%" (Rasa enaknya 246%).

Tentu semua orang yang melihat merasa aneh. Bukan enak 100 persen tapi 246 persen. Padahal nama restoran adalah ramen Ichigen. Memang di tempat lain ada pula toko ramen bernama Ramen 246.

Diskusi di media sosial Jepang menuliskan perkirakan mungkin pemiliknya mengartikan 246 persen sebagai enak yang dua kali lipat bahkan jadi empat kali lipat dan tambah lagi enaknya dengan option lain sehingga jadi enam. Makanya tertulis Enaknya 246 persen (dua empat enam persen).

Baca: Kiki Hasibuan Seminggu Sekali Pulang ke Rumah Senilai Rp 2,1 Miliar

Tapi ternyata rasa ramennya biasa saja seperti ramen lain dengan harga juga sekitar 900 yen per mangkok.

Letaknya dekat Stasiun JR Senmaya, dari sana jalan kaki sekitar 914 meter menuju Kamikomaba 339-1.

Sebuah restoran bukan mempromosikan enak 100 persen tapi enak 246%.

Satu lagi restoran aneh yaitu restoran makanan China di Kota Imabari Perfektur Ehime.

Restoran ini dibuat dengan bentuk nyungsep ke dalam tanah seolah akibat gempa bumi, padahal sengaja dibuat dengan bentuk kelihatan miring dari luar.

Letaknya yang berada di Kita Kogecho 1-4-33 itu tepat di pinggir jalan besar sehingga menarik perhatian para pengendara yang lewat.

Baca: Aktor Porno Jepang Kiyoshi Hayashishita Bikin Film Khusus untuk Kalangan Suami Istri

Mungkin itu pula yang diharapkan, tertarik bentuknya, berhenti dan mencoba makanan yang dijual di dalamnya.

Begitru masuk ke dalam ternyata hanya ruangan biasa, dengan lantai mendatar biasa tidak miring seperti tampak luar.

Harga makanan seperti biasa dan menu makanan juga biasa, menu makanan China dengan ramen dan sebagainya.

Stasiun terdekat JR Imabari eki dari sana jalan kaki 34 menit naik taksi hanya 9 menit. Letak restoran dekat Sungai Soujagawa.

Masih banyak papan nama dan restoran di Jepang yang anah-aneh. Ini kemungkinan karena orang Jepang terlalu kreatif sehingga banyak menampilkan hal-hal yang tidak biasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini