Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin kelompok negara Islam di Irak dan Syiria (ISIS) Abubakar Al-Baghdadi disebut-sebut masih hidup.
Kabar itu disampaikan komandan militer Amerika Serikat, Kamis (31/8/2017) yang bertolak belakang dengan klaim Rusia yang menyebutkan mereka telah berhasil menewaskan buronan antiteror dunia itu pada bulan yang lalu.
"Apakah saya percaya dia hidup? Ya," kata komandan Angkatan Darat Letjen Stephen Townsend.
Townsend mengatakan, bukti yang memastikan Al Bghdadi sudah tewas terbilang kurang alias sumir.
"Ada juga beberapa indikator yang masuk akal bahwa dia masih hidup," katanya.
Pejabat Rusia bulan Juni lalu mengatakan ada kemungkinan besar Al-Baghdadi tewas terkena serangan udara Rusia di pinggiran Raqqa, Suriah, pada bulan Mei.
Berbicara kepada wartawan di Pentagon dari markas di Baghdad, Townsend mengatakan AS dan pasukan koalisi aktif mencari al-Baghdadi.
"Jika mereka menemukannya, mereka mungkin akan membunuhnya daripada menangkap dia," katanya.
Menebak dimana tempat persembunyian al-Baghdadi, Townsend mengatakan, di tengah lembah sungai Efrat, yang membentang sekitar kota Deir el-Zour di Suriah Timur ke kota Rawa di Irak Barat. (AP/France24)