Baca: Kisah Sedih Balita Pengidap HIV, Kedua Orangtuanya Meninggal karena Virus yang Sama
Sehingga dia kehilangan darahnya sebanyak 40 persen.
"Ada sekitar 1.500 ml darah yang hilang di perutnya, atau sekitar 40 persen dari volume darahnya. Jika tadi terlambat dibawa ke rumah sakit, akan ada risiko yang mengancam nyawanya," kata dokter jaga, Dr. Huang Mei.
Beruntung Xiao sampai di rumah sakit pada waktunya.
Dia menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan dan saat ini menjalani proses pemulihan.
Baca: Gudang Barang Bekas di Surabaya Hangus Terbakar
Kista ovarium cukup umum terjadi, terutama bagi wanita yang masih mendapat menstruasi bulanan.
Menurut WebMD, kista ovarium seringkali berukuran kecil, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak berbahaya.
Sebagian besar akan hilang dengan sendirinya tanpa memerlukan tindakan medis.
Namun, kista ovarium bisa berakibat fatal jika ukuran cukup besar dan kemudian pecah.
Selain itu, kista ovarium dapat memicu kondisi lain yang mengancam jiwa, seperti torsi ovarium atau bahkan kanker.
Baca: Pelajar Ini Dituduh Mencuri Lalu Dianiaya
Menurut Badan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), kondisi yang terakhir itu jarang terjadi.
Banyak wanita mungkin memiliki kista ovarium tanpa menyadarinya.