News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Rayakan Idul Adha di Rusia, Begini Suasana Kurban Bayram

Penulis: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat muslim melaksanakan salat ied berjamaah di lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat (1/9/2017). Hari Raya Iduladha 1438 H serentak dilaksanakan umat muslim di Indonesia, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Tak hanya di Indonesia dan belahan bumi lainnya, WNI di Rusia, khususnya di Moskow, juga merayakan Idul Adha 1438 H pada Jumat, 1 September 2017 lalu. 

Perayaan ini memberikan kesan tersendiri bagi WNI yang jauh dari keluarga di Tanah Air.

"Alhamdulillah saya bisa salat Id di KBRI Moskow. Sangat terharu bertemu saudara-saudara Indonesia di sini dan semuanya ramah-ramah. Sangat senang sekali,” kata Siti Huraira di Moskow dalam rangka mengikuti pameran Collection Première Moscow (CPM) 2017.

Salat Idul Adha di KBRI Moskow yang dikoordinir Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia Moskow diikuti sekitar 300 WNI di Moskow, baik dari staf KBRI Moskow dan keluarga, mahasiswa, masyarakat dan tenaga kerja Indonesia lainnya yang tinggal di Moskow maupun delegasi Indonesia yang kebetulan sedang mengikuti pameran fesyen terbesar di Eropa Timur, CPM 2017.

Dasep Mulyadi selaku khotib menyampaikan Idul Kurban mengingatkan umat Muslim harus meneladani Nabi Ibrahim AS sebagai seorang Nabi dan ayah, meneladani Siti Hajar sebagai ibu yang sabar dan tabah walau harus ditinggal suami, dan meneladani Nabi Ismail sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya.

Kebersamaan masyarakat Indonesia di Moskow, termasuk non-Muslim saat perayaan Idul Adha terlihat ketika acara halal bihalal di Wisma Duta Besar seusai salat Ied.

Sajian hidangan gulai kambing, opor ayam dan lontong melepaskan kerinduan pada masakan Indonesia bagi sejumlah WNI yang sudah lama bermukim di Moskow.

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, mengatakan banyak hikmah dan pelajaran sangat besar yang bisa dipetik dari perayaan Idul Adha.

Masyarakat Muslim Indonesia di Rusia melalui HPII telah banyak membantu saudara-saudara kita di tanah air melalui berbagai kegiatan amal.

"Selain melaksanakan perintah Allah SWT, umat Muslim juga diingatkan untuk selalu membantu mereka yang memerlukan dan sekaligus hal ini menunjukkan Islam sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin,” kata Wahid Supriyadi dalam rilisnya, Minggu (3/9/2017).

Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbesar kedua di Rusia dan terbesar pertama di Eropa. Idul Kurban dalam bahasa Rusia Kurban Bayram merupakan salah satu hari besar umat muslim Rusia.

Di sejumlah wilayah Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, hari Kurban Bayram dinyatakan sebagai hari libur. Saat ini umat muslim di Rusia sekitar 20 juta orang, tetapi berdasarkan sumber-sumber tidak resmi diperkirakan 30-35 juta orang.

Daerah-daerah di Rusia yang banyak umat Muslimnya adalah Chechnya, Dagestan, Ingushetie, Tatarstan, Bashkortostan, Kabardino-Balkaria, Karachaevo-Cherkesia dan Moskow.

Pemerintah Rusia memberikan perhatian besar kepada rakyatnya yang beragama Islam untuk merayakan Kurban Bayram.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada warga muslim Rusia.

Perayaan Kurban Bayram juga tidak luput dari dukungan aparat keamanan Rusia untuk kelancaran umat muslim Rusia, seperti saat melaksanakan salat Idul Adha.

Perayaan Kurban Bayram di Rusia tahun ini bertepatan dengan Hari Pengetahuan, yaitu hari pertama tahun ajaran baru bagi anak sekolah di Rusia yang dirayakan setiap 1 September.

Di sejumlah wilayah, salat Idul Adha dilaksanakan agak pagi agar masyarakat bisa berlanjut untuk merayakan Hari Pengetahuan, sedangkan di beberapa wilayah lainnya hari pertama tahun ajaran baru ini diundur menjadi 4 September.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini