News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Punya Payudara Indah dan Besar, Nasib Mengerikan Malah Dialami Wanita ini

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa mengenaskan yang dialami wanita ini bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang ingin menjalani operasi kecantikan.

Ketika orang ingin menjalani operasi kosmetik, sebaiknya menghubungi dokter yang sah, dapat dipercaya, dan berlisensi.

Operasi murah meriah gara-gara berbagai alasan, dan membiarkan tubuh Anda dibius oleh orang-orang yang bukan ahlinya, bisa menimbulkan risiko berbahaya.

Baca: Serang Polisi Pakai Badik, Daeng Cadi Roboh Diterjang Peluru

Seperti yang dialami wanita bernama Jean Huang, sebagaimana dilansir dari laman situsĀ Viral4real, Minggu (10/9/2017)

Dia meninggal setelah membiarkan seorang turis melakukan implan payudara kepadanya.

Nyawa Huang tak bisa tertolong usai diberikan bius lokal dan menjalani pembedahan payudara yang dilakoni turis China bernama Jie Shao, 33, di salon Chippendale.

Baca: Via Vallen Unggah Foto Cantik, Tangan di Dadanya Bikin Salah Fokus, Perhatikan!

Mereka rupanya diperkenalkan oleh teman-teman bersama.

Saat itu, Shao mengklaim bahwa dirinya dapat melakukan operasi di Huang.

Huang menderita serangan jantung selama operasi pada 30 Agustus, namun sempat diselamatkan oleh paramedis yang tiba di tempat kejadian.

Nyawa Huang tak tertolong. (Viral4real)

Namun, nyawa Huang tak tertolong, dia meninggal pada 1 September.

Polisi menuduh Shao mengelola lidocaine, obat bius, dan juga zat yang memabukkan, obat tramadol, ke dada Huang.

Baca: Terkait Kasus Bayi Debora, Ternyata Harusnya Begini RS Tangani Pasien Dalam Kondisi Darurat

Pengadilan NSW mendengar Shao berada dalam visa turis dan tidak memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan kosmetik di Australia saat Huang disuntikkan.

Dia muncul di pengadilan melalui video link dari Surry Hills Police Center di mana dia berusaha dibebaskan dengan jaminan dengan tuduhan mengelola racun.

Selama penangkapannya, Shao baru saja akan meninggalkan negara itu setelah berlibur 5 hari di Australia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini