Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sementara Korea Utara (Korut) merayakan hari nasional pendirian Korut yang ke-69 tanggal 9 September 2017, empat pesawat tempur, masing-masing dua dari Jepang dan dua dari Amerika Serikat (AS) melayang di atas udara Laut China Timur memonitor Semenanjung Korea.
"Dua pesawat tempur F-15 tercanggih Jepang kami kerahkan ke atas Laut China Timur latihan bersama dua pesawat bomber AS B1-B sekaligus memonitor Semenanjung Korea yang sedang tegang akhir-akhir ini," kata sumber Tribunnews.com, Minggu (10/9/2017).
Pesawat AS diterbangkan dari Guam untuk bersama pesawat tempur Jepang latihan terbang di atas Laut China Timur.
Baca: Pelaku Penembakan Mobil Berpenumpang 10 Orang di Tanah Abang Gunakan Senjata Ilegal
Menteri Pertahanan Jepang, Itsunori Onodera mengungkapkan bahwa Korut memang berusaha menunjukkan dirinya sebagai negara nuklir dengan uji coba nuklir yang ke-6 nya belum lama ini.
"Selain ingin membuktikan dirinya sebagai negara nuklir, Korut juga berusaha membuktikan dirinya memiliki peluru kendali jarak menengah dan jauh ICBM dengan uji cobanya yang semakin canggih belakangan ini," kata Onodera di acara TV Jepang, Minggu (10/9/2017) pagi.
Sementara 4 kapal perang China memasuki kembali secara ilegal perairan Okinawa Jepang yang kemudian dihalau segera ke luar oleh para penjaga pantai Jepang, Senin (10/9/2017).