News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sarjana Psikologi Ini Semula Pekerja Sosial Lalu Beralih Jadi Pekerja Seks, Anak-anaknya Protes

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

TRIBUNNEWS.COM -  “CHARLEY” bergelar sarjana psikologi dan bekerja sebagai pekerja sosial di Queensland, Australia, hingga dua tahun lalu.

Ibu yang saat itu berusia 49 tahun memutuskan untuk beralih karir. Ia menjadi pekerja seks dan ia sangat menyukainya.

Tapi kini, Charley takut karir barunya terancam. Bukan karena munculnya aplikasi kencan seperti “Tinder” yang membuatnya khawatir.

Ia mengatakan, lonjakan industri panti pijat gelap atau ilegal menyebabkan kemunduran besar dalam kunjungan ke rumah bordil (pelacuran) dan pendapatannya telah berkurang setengah.

"Saya sebelumnya bekerja sebagai manajer kasus yang bekerja dengan anak-anak yang menggunakan narkoba dan alkohol," kata Charley.

"Tapi saya terdepak dari industri ini. Saya masih perlu mempertahankan penghasilan, yang membawa saya ke pekerjaan di bidang seks.”

"Ini bukan sesuatu yang ingin saya lakukan – tapi saya menginginkan sesuatu yang bebas stres dan saya menginginkan jam kerja yang baik, jadi saya bisa hadir untuk keluarga saya."

Dua anaknya, yang berusia 24 dan 22 tahun, tidak senang saat Charley mengumumkan karir barunya tapi ia mengatakan bahwa mereka telah menerimanya. "Saya tidak pernah sebahagia ini," ujarnya.

Tapi, bukan munculnya aplikasi Tinder atau aplikasi kencan lainnya, seperti yang dituduhkan rumah bordil Sunshine Coast “Lush”, yang mengancam karier baru Charley.

"Orang-orang di rumah bordil tidak mencari hubungan, mereka mencari keintiman," katanya.

"Meningkatnya jumlah panti pijat yang menawarkan layanan seks illegal-lah yang menjadi masalah.”

"Ada bukti daring dari para pria yang berbicara di forum dewasa tentang layanan yang bisa mereka dapatkan."

Membayar pajak

Charley tak senang melihat penghasilannya menurun. "Tahun lalu, saya mengalami sekitar 50 persen penurunan pendapatan," akunya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini