TRIBUNNEWS.COM – Pada Rabu malam (28/9/2017), Playboy Enterprises mengumumkan bahwa pendiri majalah Playboy, Hugh Hefner telah meninggal dunia di usia 91 tahun.
Hefner meninggal di rumahnya, Playboy Mansion dikarenakan ‘penyebab alami’.
Dilansir dari guestofaguest.com, semasa hidupnya, Hefner memang menjalani kehidupan yang naik turun.
Mungkin banyak orang yang sentimen dengan dirinya.
Apalagi jika Hefner menimbulkan kontroversi.
Bahkan ada menyebut perusahaannya “tidak senonoh”.
Baca: Hugh Hefner Meninggal: Ini Alasan Ilmiah Kelinci Menjadi Simbol Playboy
Tapi walau begitu, tidak dapat disangkal bahwa Hefner memiliki cara sendiri untuk mengubah dunia, entah ke arah yang baik atau buruk secara moral.
1. Pembebasan seksual
Setelah bekerja di Esquire, Hugh mendirikan majalahnya sendiri dengan sedikit bantuan dari potret foto model telanjang.
Sepanjang tahun 1950-an, dia adalah pelopor revolusi seksual dan mempertahankan gagasan bahwa wanita juga bisa menikmati seks.
2. Hak aborsi
Tidak hanya hak seorang wanita untuk melakukan hubungan seks yang Hefner dukung.
Dalam satu dekade, majalah Playboy menerbitkan tulisan tentang membela aborsi dan hak wanita untuk memilih.