Hasil yang diumumkan Senin pagi itu tidak mengejutkan, mengingat banyak anggota serikat pekerja diramal tidak ikut memilih.
Sebelumnya, jalan-jalan di Catalonia, berubah mencekam setelah terjadi kekerasan saat polisi nasional merangsek masuk ke tempat pemungutan suara dengan pentungan dan menyeret pemilih menjauh dari tempat pemungutan suara.
Aksi tersebut mendapat kritik dari dalam dan luar negeri. Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyuarakan kekhawatiran atas kekerasan tersebut sambil mendukung pandangan Madrid bahwa pemungutan suara itu tidak konstitusional.
Sedangkan Wakil perdana menteri Spanyol mengatakan bahwa kekuatan yang digunakan oleh polisi telah proporsional.
"Aksi yang tidak bertanggungjawab oleh pemerintah daerah harus ditangani oleh aparat keamanan negara," kata Soraya Saenz de Santamaria.
Euro langsung melemah hingga sepertiga sen dollar AS setelah pemungutan suara berubah menjadi kerusuhan.
Euro sempat menyentuh level terendah US$ 1,1776 di perdagangan Asia, hingga akhirnya stabil di US$ 1,1801.
Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: CNBC