Ancaman intervensi Trump sekaligus mengkonfirmasi ketakutan pemimpin Venezuela, yang telah lama menuduh AS mencampuri politik dalam negeri mereka.
AS pun diyakini, secara diam-diam, bersiap untuk menggulingkan rezim sosialis.
Baca: Indonesia dan Yordania Jadi Mitra Alami Suarakan Islam Rahmatan Lil Alamin
Di Moskwa, Maduro mengatakan, ancaman AS tidak boleh diabaikan. Dia pun menilai, Trump telah melakukan gertakan terhadap negaranya.
Dia menyebut, Venezuela adalah negara yang relatif kecil dengan jangkauan global yang minim.
Venezuela pun tidak memiliki senjata nuklir atau pangkalan militer di negara lain.
Meski demikian, menurut Maduro, AS seharusnya tidak mengabaikan kekuatan militer yang ada di Venezuela.
"Kami memiliki sejarah yang gemilang di medan perang," kata Maduro.
Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul: Ladeni Gertakan Trump, Maduro Yakin Putin Bakal Sokong Venezuela