Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Sungguh tragis nasib gadis berusia 16 tahun ini.
Awalnya yang remaja ini drop out dari sekolah kemudian pergi dari rumah dan bersama pacarnya yang berusia 18 tahun.
Tidak punya tempat tinggal, dua remaja ini ditampung oleh pasangan suami istri.
Pasangan suami istri ini memiliki usaha bengkel barang bekas di Bukit Merah, Kajang Malaysia.
Seperti yang dilansir dari Malaysia Digest, saat tinggal bersama pasangan suami istri hari-harinya semakin kelam.
Ia malah jadi korban pemerkosaan oleh pasangan suami istri tersebut.
Ketua Polis Daerah Kajang, Asisten Komisionet Ahmad Dzaffir Mohd mengatakan gadis itu dirudapaksa beberapa kali dan bahkan disuruh menjilat kemaluan istri pelaku.
Korban dan juga teman laki-lakinya itu juga sering dipukuli dengan menggunakan kayu, pipa, besi dan hanger pakaian oleh istri pelaku.
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan apa yang dialaminya ke polisi.
"Mereka akan dipukuli jika tidak melakukan pekerjaan seperti apa yang disuruh oleh suami istri itu. Gadis itu dirudapaksa beberapa kali dan dipaksa untuk menjilat kemaluan istri pelaku," jelasnya.
Beruntung September lalu, teman laki-laki gadis itu berhasil kabur.
Sedangkan remaja 16 tahun itu berhasil kabur pada 3 Oktober lalu.
Dia berhasil melarikan diri dari bengkel barang bekas itu dengan bantuan seorang pria tak dikenal.
"Hasil pemeriksaan medis di Rumah sakit Kajang terdapat luka robek pada alat vital korban. Ada luka juga di telinga, leher dan badan yang diduga akibat dipukuli," jelasnya lagi.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pasangan suami bejat ini. (*)