TRIBUNNEWS.COM, SANTA ROSA - Dibutuhkan lebih dari 11.000 petugas pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran hutan di 16 lokasi di California Utara yang berkobar sejak Minggu (8/10/2017) itu.
Sekitar 11.000 petugas pemadam kebakaran dibantu oleh pesawat pengangkut air dan helikopter, berusaha memadamkan api yang telah melahap lebih dari 88.000 hektar lahan, dilansir dari Reuters.
50 Petugas penyelamat dari National Guard juga dikerahkan dalam mencari jenazah dari wilayah yang telah musnah oleh kebakaran hutan.
Selain itu, perubahan cuaca diduga membantu proses pemadaman kebakaran hutan tersebut.
Pelayanan Cuaca Nasional AS mengatakan bahwa cuaca hangat dan angin yang sangat kering masih akan terjadi Senin (16/10) namun hujan kemungkinan akan turun pada Kamis (19/10).
Kepala Operasi Kebakaran California, Steve Crawford, setuju akan hal tersebut. Ia mengatakan angin kencang telah berkurang dan membantu mengarahkan kebakaran menjauh dari area pemukiman.
Baca: Ini Yang Disampaikan Sandiaga Kepada Ibundanya Jelang Pelantikan
Peralatan tambahan dan tenaga manusia juga semakin banyak, seiring kebakaran di beberapa daerah telah berhasil dipadamkan.
"Sebelumnya kita seperti mengejar api (kebakaran) tersebut. Sekarang, sesudah kita mendapat tambahan personil, dan juga cuaca, itu sangat membantu kita," ujar Crawford, Senin (16/10/2017).
Diketahui, sedikitnya 40 orang tewas serta 5.700 rumah hancur tak bersisa. Seluruh kota Santa Rosa diperkirakan telah hilang dilalap api.
Salah satu daerah paling parah yang dilanda kebakaran adalah kota Santa Rosa, di wilayah Sonoma. Sebanyak 3.000 orang dievakuasi dari kota itu, pada Sabtu (14/10).
22 Orang meninggal di wilayah Sonoma, dan 174 orang masih dinyatakan hilang, meskipun telah menurun dari angka awal yakni 235, sejak dilakukan pengecekan oleh pihak berwenang.
Selain itu, puluhan ribu warga telah mengungsi untuk menghindari kemungkinan menjadi korban dari kebakaran hutan yang melanda California Utara ini. (Reuters/AP/KTLA.com)