Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selingkuh di Jepang sangat populer, bahkan ada nama kota bertuliskan kanji yang sama "selingkuh" tetapi dipanggil Kota Fukecho di Moriyama Perfektur Saga.
Tribunnews.com mencoba mencari mengapa disebutkan Kota Fukecho atau "uwaki" dalam penulisan kanji.
Tidak ada yang bisa memastikan asal sejarah nama kota tersebut.
Namun ada dua kemungkinan dan ini pun tak tahu mana yang lebih dulu sehingga kota dinamakan Fukecho atau Uwaki (berarti selingkuh).
Baca: Fahri Hamzah: Soliditas Para Menteri Jokowi Masih Lemah, Janji Kampanye Memudar
Satu sejarah menuliskan bahwa air laut selalu mendekati Sungai Yasu yang ada di Kota Fukecho tersebut sehingga menjadikan air bawah laut yang mengalir di sungai tersebut dan bagian atas sungai itu melembab.
Gejala alam itu dianggap adanya perselingkuhan antara dua air (laut dan sungai) di mana air laut bersembunyi di bawah air sungai.
Sejarah lain menuliskan bahwa adanya orang besar dan elit semacam bangsawan dengan nama Sadakatsu Fukegenrokurou tahun 739 yang membangun kembali kuil terkenal di sana.
Orang Jepang sangat hormat dengan kuil dan selalu menjadi pegangan bagi kehidupannya.
Yang membangun atau merekonstruksi kuil pasti dihormati bagi warga setempat.
Nama Fukegenrokurou kalau ditulis kanji mengandung kanji "uwaki" (selingkuh).
Jadi diperkirakan nama kota untuk menghormati Sadakatsu Fukegenrokurou dipakailah tulisan kanji tersebut (uwaki) tetapi penyebutan menjadi Fukecho.
Lalu mana yang lebih dulu?