Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi melakukan kunjungan kenegaraan ke Afghanistan pada Senin (6/11/2017).
"Kita menawarkan 100 beasiswa bagi pemuda Afghanistan, pelatihan polisi perempuan serta pelatihan diplomat Afghanistan," ujar Retno Marsudi di keterangannya di Jakarta, Senin (6/11/2017).
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mendorong peningkatan kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan sosial budaya.
"Indonesia dan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani menantandatangani MoU Grant Agreement on Clinic, untuk memberi bantuan pendanaan Indonesia dalam pembangunan pusat kesehatan," ujar Retno.
Baca: Jokowi Berteduh di Gubuk Toko Material, Pengawal Sibuk Periksa Genteng Atap
Selain bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Salahuddin Rabbani, Retno bertemu pula dengan Ketua High Peace Council (HPC) Afghanistan, Mohammad Karim Khalili.
Dalam pertemuan tersebut pula diketahui keinginan Afghanistan untuk belajar dari ulama Indonesia mengenai Perdamaian.
"Ketua HPC percaya Indonesia dapat berperan penting dalam membantu tercapai perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan. Afghanistan ingin belajar dari ulama Indonesia dalam mendukung perdamaian," ujar Retno
Diketahui, kunjungan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia kali ini bersejarah mengingat kunjungan menteri luar negeri RI terakhir mengunjungi Afghanistan pada tahun 1961.