News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Peringatan Terakhir Israel ke Otoritas Palestina: Tuntaskan Operasi di Jenin atau IDF Turun Tangan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Presiden Palestina, Mahmoud Abbas yang membawahi Otoritas Palestina (PA) dan pasukan Israel (IDF). IDF mengancam membubarkan PA jika tidak menuntaskan operasi militer di Jenin dengan hasil memuaskan dalam memberantas milisi perlawanan Palestina.

Israel Keluarkan Peringatan Terakhir ke Otoritas Palestina Soal Operasi Militer di Kamp Jenin
 

TRIBUNNEWS.COM - Israel dilaporkan mengeluarkan peringatan terakhir kepada Otoritas Palestina (PA) mengenai pelaksanaan operasi militer di kamp Jenin, khaberni melaporkan, Jumat (10/1/2025).

Ultimatum Israel ke PA itu menuntut agar laju operasi militer di Jenin, Tepi Barat dipercepat dan kemajuan nyata dibuat.

Baca juga: Memahami Logika Bertindak Otoritas Palestina Perangi Bangsa Sendiri di Operasi Jenin di Tepi Barat

"Jika tidak, tentara Israel akan turun tangan langsung untuk mengambil kendali," kata laporan tersebut mengutip bunyi peringatan Israel ke PA.

Channel 12 Israel mengungkapkan bahwa selama pembicaraan tertutup, para pejabat Israel mengatakan ke pihak Otoritas Palestina kalau operasi militer yang sedang berlangsung dianggap defensif, bukan ofensif.

Israel menginginkan personel keamanan PA lebih agresif, yang artinya aksi represif yang ditunjukkan PA di Jenin, dianggap masih kurang galak oleh Israel.

Baca juga: Perjudian Otoritas Palestina di Tepi Barat: Dimusuhi Israel, Dibenci Bangsa Sendiri

Israel menilai, operasi militer personel keamanan PA berjalan lambat serta belum mencapai hasil yang diinginkan.

"Israel mendesak PA untuk meningkatkan kecepatan operasi, jika tidak, Israel tidak akan menunggu lama dan terpaksa membubarkan pasukan keamanan Palestina dan tentara Israel akan mengambil kendali," kata laporan tersebut.

Menurut media tersebut, pesan dari pihak Israel adalah, “Israel tidak akan menerima kerugian apa pun demi Otoritas Palestina dan operasinya di Jenin.”

Seorang perwira Otoritas Palestina memegang senjatanya saat pasukan keamanan melancarkan serangan di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki, 16 Desember 2024. (tangkap layar aljazeera/Majdi Mohammed/AP)

Hasil Operasi PA di Jenin

Sejak awal operasi keamanan di kamp Jenin, juru bicara resmi Pasukan Keamanan Otoritas Palestina, Brigadir Jenderal Anwar Rajab, mengatakan kalau sejak dimulainya kampanye “Lindungi Tanah Air” di Jenin pada 14/12/2024, 3 militan terbunuh, dan 247 penjahat ditangkap, 41 di antaranya terungkap. 

Baca juga: Perang Saudara Palestina Pecah di Jenin, Otoritas Palestina Sebut Brigade Al-Quds Jenin Kriminal

Mereka terluka saat menolak penangkapan dan bentrok dengan aparat keamanan. Dia menunjukkan bahwa personel keamanan PA menjinakkan 17 bom mobil, dan kami mengambil kendali atas 3 pabrik yang memproduksi bom dan bahan peledak.

Channel 12 menambahkan bahwa operasi keamanan Palestina di Jenin terjadi sekitar sebulan yang lalu, setelah bertahun-tahun Otoritas Palestina tidak memiliki pijakan di sana.

Baca juga: Tepi Barat Banjir Senjata Selundupan Iran, Israel Kerahkan 20 Batalyon, Tarik Pasukan dari Gaza

"Hamas dan Iran memanfaatkan kekosongan tersebut dan mengalirkan banyak uang ke kamp tersebut," kata laporan media Israel tersebut.

Sejak pertengahan Desember, operasi militer Otoritas telah maju, dipimpin oleh Unit Keamanan Nasional ke-101, yang mencakup para pejuang terampil.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini