Jenderal IRGC Iran: Kami Punya Rencana untuk Jet Tempur F-22 dan F-35 Israel
TRIBUNNEWS.COM – Komandan Unit Pertahanan Udara Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengklaim sistem pertahanan udara yang dimiliki Iran mampu menangkal ancaman jet tempur F-22 dan F-35.
Secara khusus, dua jenis pesawat tempur canggih tersebut adalah jet-jet andalan Israel yang kerap digunakan Israel Air Forces (IAF) dalam serangan-serangan udara.
Jet F-35 'Adir' F-35 yang berteknologi stealth (siluman) disebut untuk menyerang langsung Teheran pada Oktober 2024 silam.
Baca juga: Di Balik Layar Serangan Israel ke Iran: Butakan Radar Teheran di Suriah, Jet F-35 Hajar S-300 Rusia
Berbicara dalam sebuah program TV nasional Iran mengenai latihan militer baru-baru ini yang diadakan di seluruh negeri oleh IRGC dan Angkatan Darat, Jenderal Alireza Shaykhian, Komandan Unit Pertahanan Udara Pasukan Dirgantara IRGC mengatakan, meskipun mengidentifikasi jet tempur F22 dan F35 tidaklah mudah, Iran telah mengembangkan sistem pertahanan udara dalam negeri untuk menghadapi pesawat tempur canggih tersebut.
Baca juga: Iran Pamer Kekuatan di Latihan Militer: IRGC Kini Punya Loitering Munition di Lokasi Nuklir Natanz
"Kami punya rencana untuk jet tempur F-22 dan F-35," kata Jenderal Shaykhian.
"Setelah keberhasilan kinerja sistem Dey-9 [pertahanan udara] dalam latihan gabungan pertahanan udara negara dengan nama sandi Power, sejumlah besar sistem ini akan diserahkan kepada ring pertahanan negara," imbuhnya.
Baca juga: Keok di Suriah, Iran Kerahkan Pasukan Garda Revolusi Elite ke Kermanshah: Pesan Waspada Buat Israel
"Keberhasilan kinerja sistem ini, bersama dengan sistem seperti Dezful dan Khordad ke-3 dalam latihan gabungan pertahanan udara negara, menunjukkan bahwa klaim penghancuran pertahanan Iran yang dibuat oleh Zionis adalah salah," kata jenderal senior IRGC tersebut.
Angkatan bersenjata Iran baru-baru ini mengadakan Latihan Payambar-e Azam (Nabi Besar) 19 sebagai bagian dari Latihan Power tahunan di negara tersebut.
Sistem Pertahanan Udara Iran Mampu Kunci Jet F-35
Secara mengejutkan, Sistem Pertahanan Udara Iran Ternyata Mampu Kunci Jet Tempur F-35, kata Intelijen Israel
Pada 25 dan 26 Oktober 2024 lalu, Israel meluncurkan serangan udara yang menargetkan situs-situs militer utama di Iran.
Serangan ini sebagai balasan atas peluncuran lebih dari 200 rudal balistik Teheran yang diarahkan ke negara Yahudi tersebut.
Namun, analis internasional melaporkan, seperti dilansir DSA, dampak serangan udara Israel ke Iran sangat terbatas.
Baca juga: Diguyur Bom dari Udara, Kenapa Jet-Jet Iran Tak Kejar Pesawat Tempur Israel Saat Diserang?
Serangan Israel itu hanya menimbulkan kerusakan kecil yang terjadi di lokasi militer Iran yang ditargetkan dari serangan rudal balistik yang diluncurkan dari udara.