TRIBUNNEWS.COM - Jauh berbeda dari budaya barat, adat ketimuran mengharuskan kita untuk merawat orang tua yang sudah renta.
Bahkan, ada anak yang mengorbankan hampir semuanya untuk membalas jasa orang tua yang sudah merawatnya sejak kecil.
Hal inilah yang dilakukan oleh remaja asal Malaysia bernama Syawal Mukhriz Razak.
Meski masih berusia 14 tahun, Syawal menolak untuk pergi ke sekolah karena ia harus merawat neneknya yang seorang tunanetra.
(Baca juga: Fadli Zon Nyinyir Habis Pernikahan Putri Jokowi, Tapi Coba Lihat Karangan Bunga ini Dari Siapa)
Melansir worldofbuzz, sang nenek Azilah Walad (67) lah yang merawat Syawal sejak dirinya bayi.
Sayang, si nenek mengalami kecelakaan parah yang menyebabkan dirinya kehilangan penglihatannya sejak 10 tahun lalu.
Saat itulah Syawal mulai merawat neneknya.
Karena kevelakaan itu, nenek Azilah juga kehilangan mata pencahariannya karena ia biasa menjual jajanan pasar.
Sekarang, rumah mereka menjadi tidak terurus dengan dapur yang berantakan, Siakap Keli mengabarkan.
Baca: Suami Istri Ini Dengar Suara Aneh dari Loteng Rumah, saat CCTV Dipasang, Adegan Mengerikan Terekam
Syawal dikeluarkan dari sekolah pada 20 Agustus lalu karena ia sudah sering bolos.
Dikeluarkannya Syawal karena sesuai dengan peraturan Jabatan Pendidikan Negeri (Kementerian Pendidikan Malaysia) yang telah mengirimkan surat peringatan tiga kali sebelum pemberitahuan drop out.
Jabatan Pendidikan Negeri Kedah, Abdullah Abdul Manaf berkata pada pers: