"Aku sangat syok karena bukan aku yang melakukan transfer dana tersebut.
Saat aku melihat laman CIMB, aku hanya mengetik username dan password.
Aku tidak mengklik "trasnfer" atau menaikkan limit trasnfer rekeningku.
CIMB kemudian memblokir akunku dan menyaranku untuk lapor polisi.
Aku kemudian lapor polisi di kantor polisi dekat rumahku.
Aku kemudian diminta untuk menemui inspektur polisi Jabatan Siasatan Jenayah Komersial di Sri Petaling.
Tapi sayang, inspektur berkata padaku bahwa tidak ada cara untuk bisa mendapatkan uangku kembali.
Aku hanya berharap mereka bisa menemukan si pelaku dan memasukkannya dalam penjara."
Baca: Daripada Keperawanan Hilang di Tangan Pacar, Gadis Ini Memilih untuk Menjualnya Saja, Promosi Begini
Michelle mengaku dirinya tidak pernah mengira akan terkena penipuan online meski ia sudah sering mendengar kasus tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)