News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa 7,3 Skala Richter di Iran Tewaskan 140 Orang, 860 Orang Terluka

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunggu di jalanan Baghdad, Irak, menyusul gempa susulan di daerah perbatasan Iran-Irak, Minggu (12/11/2017).

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Setidaknya 140 orang tewas akibat bencana gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter yang terjadi di Iran.

Gempa mengguncang daerah perbatasan Iran-Irak, Minggu (12/11/2017) pukul 21.18 waktu setempat, menurut Badan Survei Geologi AS (USGS).

Titik gempa berpusat di daerah pegunungan terpencil di Irak, sekitar 200 kilometer sebelah barat laut Baghdad dan 400 kilometer sebelah barat Tehran.

Gempa susulan berkekuatan 4,5 skala Richter sempat terjadi tak lama setelah gempa utama terjadi.

Senin (13/11/2017) dini hari waktu setempat, gempa susulan berkekuatan 4,7 skala Richter dilaporkan kembali mengguncang daerah tersebut.

Menurut sejumlah saksi mata, gempa 7,3 SR yang terjadi selama semenit itu membuat banyak bangunan hancur, termasuk rumah dan gedung.

Baca: Perbatasan Irak-Iran Digoyang Gempa 7,3 Skala Richter Pagi Ini

Banyak korban jiwa diakibatkan oleh hancurnya bangunan yang disebabkan guncangan gempa.

Media pemerintah setempat, IRNA, mengatakan bahwa jumlah resmi korban tewas mencapai 141 orang, namun jumlah tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah.

"Masih ada orang yang terjebak di bawah puing-puing," jelas seorang gubernur di Iran, Mojtaba Nikkerdar.

"Kami harap jumlah korban tewas dan cedera tidak akan bertambah terlalu banyak, tapi kami yakin penambahan akan terjadi," ucapnya.

Sedangkan, sejauh ini korban cedera sudah terhitung 860 orang.

Badan Meteorologi dan Seismologi Irak memperingatkan bahwa warga harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan adanya gempa susulan dalam waktu dekat. (NBC News/New York Post)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini