Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Percaya dengan tahayul? Atau cerita-cerita rakyat yang diceritakan turun-temurun?
Cerita yang biasanya dibumbui hal-hal gaib ini biasanya cepat beredar dari mulut ke mulut.
Setiap masyarakat di dunia mempunyai kepercayaan tahayul sendiri yang diwarisi sejak turun-temurun.
Tahayul tersebut diantaranya adanya ilmu hitam yang membuat orang bisa berubah wujud menjadi binatang atau benda lainnya.
Tak masuk akal memang, namun percaya nggak percaya kadangkala hal tak masuk akal memang kejadian.
Baru baru ini seorang lelaki di Ebolowa, Cameroon menggemparkan media.
Baca: Gerhana Matahari Total Umat Islam Diminta Hindari Tahayul
Orang-orang dibuat heran dengan apa yang terjadi padanya yakni sebuah velg truk nyangkut di badannya.
Warga heran bagaimana bisa velg truk yang lubangnya kecil itu bisa masuk ke dalam pinggangnya.
Velg yang lubangnya kecil ini memang tak sepadan dengan tubuhnya.
Orang pun beramai-ramai melihat keanehan itu.
Pria tersebut hanya duduk termenung mendapati dirinya yang terjebak diantara velg truk tersebut.
Warga yang penasaran mencoba menanyakan apa yang terjadi pada pria tersebut.
Namun bukannya heran, jawaban pria tersebut malah membuat warga yang hadir tertawa terbahak-bahak.
Jawaban pria tersebut menurut warga tidak masuk akal.
Saat ditanya warga pria tersebut mengaku kejadian tersebut berawal dari dirinya yang berubah wujud.
Baca: MS Nyaris Dihakimi Massa saat Kepergok Curi Velg dan Terpal Truk
“Semalam saya menjelma jadi lipas, akibat mengantuk dan penat saya tidur di dalam velg ini, pagi tadi saat terjaga saya terus menjema jadi manusia. Lantaran hal itu saya tersangkut dalam velg ini,ujarnya.
"Sepatutnya saya keluar dulu dari benda ini baru menjelma jadi manusia," tambahnya menjelaskan keadaannya.
Bagaimana cara pria tersebut bisa masuk ke dalam velg truk masih menjadi misteri.
Belum diketahui bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengeluarkan pria tersebut.
Namun melihatnya tersiksa sambil membawa benda yang berat ini sepertinya tim penolong bakal segera memberikan pertolongan.
Atau mungkin juga mereka menunggu agar korban kembali berubah wujud?