News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

'Saya Lelah Jadi Obyek Seksmu, Inikah yang Kamu Mau?'

Penulis: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fakta mengungkap banyak wanita menjadi korban pelecehan seksual dan penganiayaan saban hari.

Faktanya pula, beberapa wanita bahkan digoda oleh lusinan pria berbeda dalam satu hari.

Dan, saat kejadian, masyarakat berlagak menutup mata dan telinga, namun wanita tersebut berteriak 'cukup, ini cukup'.

Seperti dilansir dari Viral4real, Senin (20/11/2017), seorang wanita penjual ngamuk di tengah jalan sehingga menyita perhatian publik.

(Wereblog)

Wanita tersebut mendorong seorang pria hingga terjatuh lalu menginjak dadanya.

Publik baru mengetahui akar permasalahannya setelah mendengar wanita tersebut mencaci pria yang diinjaknya.

"Saya lelah disentuh dan dilecehkan ketika saya melakukan pekerjaan saya," teriak wanita tersebut sambil 'mengunci' pria itu.

Rupanya, pria tersebut telah melecehkan wanita itu secara seksual, dan wiraniaga tersebut tidak bisa lagi menahan emosinya.

Penyerang yang diduga memintanya untuk berhenti dan membantah telah melakukan sesuatu.

(Wereblog)

Namun, pria tersebut, mengklaim, "Saya sedang berbelanja dengan istri saya dan tidak melakukan kesalahan apapun."

Saat pria tersebut berupaya mencari alasan, wanita yang geram itu malah berkata:

"Saya lelah menjadi sebuah obyek seks. Apakah payudara ini yang kamu mau?"

Dalam kemarahannya, wanita tersebut melucuti pakaian atasnya.

Payudaranya pun tersingkap ke publik.

Kemudian, wanita itu menjejali payudaranya ke wajah pria tersebut.

Diperlakukan seperti itu, sang pria meminta perempuan itu berhenti dan memaksa bahwa dirinya sama sekali tidak bersalah.

(Wereblog)

Terkait momen mengejutkan itu, publik mendukung aksi wanita tersebut.

Menurut publik, wanita tersebut berani dan tindakannya sangat memalukan serta membongkar si pelaku pelecehan.

Meski demikian, ada juga yang memprotes tindakan wanita tersebut.

“Ini absurd. Tidak ada pembenaran melakukan perbuatan tersebut. Bagaimana kamu bisa melakukan hal tersebut di depan anak-anak di pusat kota. Kamu tidak menghormati wanita dengan aksimu," ujar salah seorang warga.

Fakta mengejutkan pun terungkap di balik rekaman tersebut.

Seperti dikutip dari omgstories.me, ternyata adegan itu direkam di pusat Kota Ribeirao Preto, Brasil oleh seorang kru teater pada akhir tahun lalu.

Mereka ingin menyoroti perhatian yang sering berubah menjadi komentar eksplisit dan merendahkan secara seksual, ditambah dengan pendekatan yang mengintimidasi perempuan yang bekerja di tempat umum.

Direktur kelompok Confluências, Fausto Ribeiro berkata, "Kami ingin mengungkapkan dan menangani sesuatu yang terjadi setiap hari kepada saudara perempuan dan teman perempuan kami.

"Ini dimaksudkan untuk menantang persepsi masyarakat dan memberdayakan perempuan dengan taktik syok pembalasan.

"Kami ingin memaksa pria untuk berpikir lebih bertanggung jawab tentang tindakan dan konsekuensinya."

Video tersebut memperoleh lebih dari satu juta tampilan setelah diposkan namun banyak dikritik dan harus ditarik.

Namun, di puncak skandal pelecehan seksual Hollywood, video tersebut kembali muncul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini