News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penampakan Knyaz Vladimir, Kapal Selam Rusia yang Bisa Tembakkan Rudal Balistik Hingga 9.300 Km

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan kapal selam paling mematikan di dunia, Knyaz Vladimir (Vladimir yang Agung) yang dapat meluncurkan rudal hingga jarak 9.300 kilometer.

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Rusia belum lama ini meluncurkan kapal selam terbarunya, yang bersenjatakan 20 rudal balistik.

Diklaim sebagai "kapal selam paling mematikan di dunia", Knyaz Vladimir (Vladimir yang Agung) juga dapat meluncurkan rudal hingga jarak 9.300 kilometer.

Peluncuran kapal selam kelas Borei II itu dilakukan di Severodvinsk, sebelah utara Rusia, pada 17 November 2017 lalu.

Pembuatannya dimulai sejak Juli 2012 dan baru akan dipergunakan oleh Angkatan Laut Rusia pada 2018 mendatang.

Rencananya, Rusia akan membuat delapan kapal selam Knyaz Vladimir yang lainnya pada 2025.

Kapal-kapal tersebut akan mampu meluncurkan 96-200 rudal balistik, yang tiap rudalnya seberat 100-150 kiloton serta berkekuatan 10 kali dari bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang.

Penampakan kapal selam paling mematikan di dunia, Knyaz Vladimir (Vladimir yang Agung) yang dapat meluncurkan rudal hingga jarak 9.300 kilometer.

Knyaz Vladimir didaulat menjadi yang terbaik di dunia karena mampu meluncurkan rudal lebih jauh dari kapal-kapal selam yang pernah ada.

Baca: Ini Dia Tiga Kamar Suite Termewah di Kapal Pesiar Dunia

Baca: Presiden Mesir Siap Balas Aksi Teror Sinai Utara

Peluncuran kapal selam kelas Borei II itu dilakukan di Severodvinsk, sebelah utara Rusia, pada 17 November 2017 lalu.

Meski sebelumnya AS sudah lebih dulu memiliki kapal selam bersenjatakan hingga 24 rudal balistik, namun jarak luncur rudalnya hanya sampai sekitar 7.800 kilometer.

Kelebihan lainnya adalah Knyaz Vladimir dapat menyelam hingga kedalaman yang tak terdeteksi radar, yakni 400 meter, sehingga kapal tersebut secara virtual tidak dapat terdeteksi gerakannya. (Daily Mail/Daily Express)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini