TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Lebanon saat ini menjadi sorotan publik Internasional setelah pengumuman mundur Perdana Menteri Lebanon, Saad Al Hariri, pada awal November lalu.
Saad Hariri yang pada saat pengumuman mundur tersebut berada di Saudi kini sudah kembali ke Lebanon dan kondisi terbarunya menyebut pengunduran diri Al Hariri dari jabatan Perdana Menteri Lebanon telah dibatalkan.
Masyarakat Lebanon sebagaimana diketahui juga terdiri dari berbagai macam golongan yakni Muslim Sunni, Syiah, kelompok Hizbullah, golongan Kristen dengan beberapa macam aliran yang ada di dalamnya.
Di tengah-tengah situasi tersebut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lebanon sukses menggelar Indonesian Day di Jinan University, Tripoli pada Sabtu (2/12/2017).
Indonesian Day diisi dengan penampilan seni dan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh Mahasiswa Indonesia yang ada di Lebanon.
Berbagai macam seni budaya Indonesia mulai dari Tari Saman Aceh, Tari Piring Padang, Gamelan Jawa, Sholawatan Maulid Nabi, Pencak Silat, beberapa lagu Arab Fairuz, maher zain dan beberapa seni lainya dipanggungkan di acara tersebut.
Tak lupa juga disampaikan presentasi kondisi Indonesia secara umum dari berbagai macam aspekya, pengenalan batik, workshop batik dan fashion show, promosi kopi serta beberapa handicraft khas Indonesia juga dipamerkan di acara tersebut.
“Semangatnya dari acara ini untuk mempererat persaudaraan antara Indonesia dan Lebanon. Kami berharap bisa menularkan nilai-nilai positif sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dunia yang sangat menjaga keberagaman, toleransi, moderat, tasamuh dan santun,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon, Achmad Chozin Chumaidy, selesai acara.
Menurut Achmad Chozin Chumaidy, Indonesia saat ini patut berbangga karena menjadi sorotan dunia sebagai negara besar yang menganut sistem demokrasi dengan jumlah penduduk yang besar.
“Tidak mudah bagi negara lain meniru system politik di Indonesia yang selalu sukses menggelar pemilihan langsung dengan aman dan damai di tengah-tengah kondisi masyarakat Indonesia yang banyak dan beragam. Kami memperkenalkan ini ke Lebanon,” kata Achmad Chozin Chumaidy.
Achmad Chozin Chumaidy juga berharap dengan adanya Indonesian day juga bisa mendongkrak hubungan kerjasama Indonesia-Lebanon di sektor ekonomi. Hadir di acara tersebut 1beberapa pengusaha asal Indonesia untuk promosi beberapa produk asal Indonesia.