News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi Free Oppai Gadis 16 Tahun di Jepang Dikecam

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang gadis usia 16 tahun mengumumkan Free Oppai (bebas meraba payudara) 23 November lalu di Shibuya Tokyo Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang perempuan berusia 16 tahun membiarkan payudaranya dipegang oleh para pria.

Dengan berpakaian pink dia mengumumkannya dengan papan bertuliskan Free Oppai (Bebas Payudara) diangkat di atas kepalanya dan 60 pria memanfaatkan kesempatan tersebut dengan memegang payudara sang gadis.

"Kejadian 23 November itu, apalagi dilakukan gadis di bawah usia masih 16 tahun, jelas melanggar hukum," ungkap pengacara Hiroshi Kiyohara, Senin (4/12/2017) di acara Tokyo MX.

Baca: Bus Tabrak Tebing di Jalur Dlingo-Imogiri Tewaskan Dua Orang

"Menjadi masalah sebenarnya bukan soal hukumnya saja, tetapi apabila telah dewasa bagaimana jadinya riwayat hidup gadis tersebut," kata Kiyohara.

"Kalau sekarang ingin cepat terkenal dengan cara demikian, ya mungkin saja kemudian jadi terkenal. Tetapi kalau sudah terkenal dan dewasa tetapi catatan hidupnya pernah melakukan hal yang melanggar hukum itu, jelas akan berbeban kepada kehidupannya nanti. Jadi sebaiknya perlu dikampanyekan agar tidak dilakukan hal serupa oleh gadis yang belum dewasa seperti dia," tambahnya.

Selain itu kata Kiyohara, perlu dicari, dari mana dia mengetahui adanya kegiatan demikian.

"Atau mungkin ada yang menyuruhnya dan sebagainya. Mereka itulah yang bersalah kalau memang dia disuruh seseorang atau melihat pesan ajakan dari orang lain tersebut," katanya.

Baca: Selain Akihito, 200 Tahun Lalu Kaisar Jepang Koukaku Turun Takhta saat Masih Berkuasa

Beberapa waktu lalu di Amerika juga ditayangkan cara yang sama seorang gadis menyediakan diri untuk diraba payudaranya.

Ada kemungkinan gadis Jepang usia 16 tahun tersebut mengikuti jejak wanita AS tersebut karena ditayangkan dan melihat di televisi Jepang.

Komentar warga Jepang pun beraneka ragam mengenai aksi di Shibuya yang justru tak jauh dari pos polisi setempat.

Ada yang mengatakan, "Payudara justru menyelamatkan dunia".

Ada pula yang berkomentar "Sudah ngawur gadis itu."

Selain itu ada pula yang berkomentar "Bagus untuk perdamaian dunia," serta berbagai komentar lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini