Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat memberikan pernyataan terkait kecaman Pemerintah Indonesia atas klaim sepihak Presiden Donald Trump bahwa Yerusalem merupakan ibu kota Israel.
Duta Besar AS, Joseph Donovan menyatakan, Presiden Trump telah menekankan bahwa Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan damai yang langgeng antara rakyat Palestina dan Israel.
Baca: Surya Paloh Dorong Pemerintah Berperan Aktif Soal Klaim Sepihak Amerika Soal Yerusalem
"Termasuk mendukung solusi dua negara, bila disetujui oleh kedua belah pihak," ujar Donovan yang dikutip melalui id.usembassy.gov, laman resmi Kedubes AS, Kamis (7/12/2017).
Donovan menjelaskan, ketika Presiden Trump kemarin mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kota pemerintahannya.
Baca: Buntut Polemik Yerusalem, Warga Amerika di Indonesia Diingatkan Waspada Keselamatan
Presiden Trump juga menegaskan kembali kepada publik bahwa Amerika Serikat mendukung status quo tempat suci Bukit Kuil atau Haram al-Sharif.
Seperti yang diungkapkan Presiden Trump dalam pengumumannya.
Baca: Buntut Polemik Yerusalem, Warga Amerika di Indonesia Diingatkan Waspada Keselamatan
“Yerusalem kini, dan harus terus menjadi, tempat dimana warga Yahudi berdoa di Tembok Barat, umat Kristiani melintasi Jalan Salib, dan umat Muslim beribadah di Masjid Al-Aqsa," kata Donovan mengutip pernyataan Presiden Trump.