TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Kalimat doa yang digunakan pada saat ini yaitu " janganlah masukkan kami dalam percobaan" bukan merupakan terjemahan yang baik karena Tuhan tidak mengarahkan manusia pada dosa, kata Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus menyarankan agar digunakan kalimat "jangan biarkan kami jatuh dalam percobaan," kata dia pada TV Italia Rabu lalu.
Doa Bapak merupakan doa yang paling dikenal oleh umat Kristen.
Pemimpin umat Katolik itu mengatakan Gereja Katolik Roma di Prancis telah menggunakan kalimat "jangan biarkan kami jatuh dalam percobaan" sebagai sebuah alternatif, dan sesuatu yang serupa harus digunakan di seluruh dunia.
"Jangan biarkan kami jatuh dalam percobaan karena itu saya yang jatuh, bukan Tuhan yang melemparkan ke dalam percobaan dan melihat bagaimana saya jatuh," kata Paus Fransiskus kepada TV2000, sebuah saluran televisi Katolik di Italia.
"Seorang ayah tidak akan melakukannya, seorang ayah akan membantu Anda untuk segera bangkit."
Baca: Soal Jerusalem, Paus Fransiskus Ungkap Kecemasannya
Doa itu merupakan terjemahan dari Latin Vulgate, sebuah terjemahan Alkitab ke bahasa Latin pada abad ke-4, yang merupakan terjemahan dari bahasa Yunani kuno, Ibrani dan Aramaik.
Sejak memulai tugas di kepausan, Paus Fransiskus tidak menghindar dari kontroversi dan menangani sejumlah masalah secara langsung, seperti disampaikan oleh pemantau Vatikan.