News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Toyota Jepang dan Panasonic Kerjasama Bisnis Baterai Prismatik

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Toyota Motor Corporation President Akio Toyoda (kiri) dan Panasonic Corporation President Kazuhiro Tsuga (kanan)

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corporation (TMC) kerjasama dengan Panasonic Corporation (Panasonic) tandatangan kesepakatan Rabu ini (13/12/2017) untuk membuat studi kelayakan mengenai bisnis baterai prismatik.

"Kesepakatan antara kedua perusahaan ini bertujuan untuk membantu menemukan solusi untuk menekan isu-isu masyarakat seperti pemanasan global, polusi udara, penipisan sumber daya alam dan keamanan energi," ungkap sumber Presiden TMC Akio Toyoda Rabu ini (13/12/2017).

Selanjutnya, kesepakatan ini ditujukan untuk menjawab meningkatnya permintaan dan ekspektasi untuk listrik kendaraan.

"Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Toyota dan Panasonic menargetkan upaya lebih lanjut khususnya mengenai baterai otomotif, yang merupakan teknologi penting dalam kendaraan listrik."

Sejak Toyota dan Panasonic memulai hubungan bisnis mereka pada tahun 1953, kedua perusahaan telah beroperasi saling mengisi satu sama lain dengan tujuan saling memperbaiki, terutama dalam meningkatkan kemampuan (monozukuri) manufaktur keduanya.

"Dengan lingkungan bisnis yang mengalami perubahan drastis, kedua perusahaan telah menyadari pentingnya berkolaborasi dengan mitra terpercaya dan melihat masa lalu yang konvensional dan penuh keterbatasan, untuk berkontribusi ke dunia melalui monozukuri dan menciptakan nilai baru."

Melalui kegiatan seperti peluncuran Prius, kendaraan hibrida (HV) produksi massal pertama di dunia, tahun 1997 dan kendaraan sel bahan bakar Mirai (FCV) pada tahun 2014, Toyota memiliki catatan untuk menghadapi tantangan yang sulit dalam upayanya mewujudkan masyarakat mobilitas yang berkelanjutan.

Memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman terakumulasi melalui penyempurnaan terus menerus dan komersialisasi elektrifikasi teknologi, Toyota bekerja pada pengembangan berbagai kendaraan ramah lingkungan termasuk HVs, PHVs (plug-in hybrid vehicles), FCV, dan EVs (kendaraan listrik) yang sesuai dengan kebutuhan gaya hidup pelanggan di seluruh dunia.

Sedangkan Panasonic telah memposisikan baterai lithium-ion otomotif sebagai salah satu bisnis utamanya.

Baterai otomotif digunakan oleh banyak pembuat mobil di dunia. Kemampuan teknologi Panasonic yang mencapai dan memenuhi berbagai persyaratan untuk baterai semacam itu memang menjadi perhatian utama di pasaran.

Panasonic juga sedang melakukan upaya untuk lebih meningkatkan keamanan dan kapasitas baterai prismatik otomotifnya, memanfaatkan akumulasi pengetahuan teknologi dalam bisnis baterai.

Toyota dan Panasonic tampaknya telah menyadari pentingnya kemajuan lebih lanjut dalam performa baterai, harga dan keamanan, serta kapasitas pasokan yang stabil, yang mana akan mendorong popularisasi lebih lanjut kendaraan listrik.

"Oleh karena itu Kedua perusahaan akan mempertimbangkan rincian kolaborasi dengan tujuan pencapaian baterai prismatik otomotif terbaik di industri ini dan pada akhirnya, berkontribusi pada popularisasi kendaraan elektrik Toyota dan mobil lainnya," paparnya lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini