TRIBUNNEWS.COM, DUPONT - Rangkaian Kereta Amtrak tergelincir dari rel, Senin (18/12/2017), dan menewaskan tiga orang di Washington, AS.
Kereta api baru yang melayani rute Seattle-Portland itu tergelincir ketika menyeberang melalui sebuah jalur rel layang, menyebabkan satu gerbongnya jatuh ke sebuah jalan padat.
Dari 14 gerbong kereta Amtrak 501 tersebut, 13 gerbong di antaranya tergelincir dari rel.
Satu gerbong yang jatuh menimpa lima kendaraan bermotor dan dua truk yang melintas di jalan raya.
"Amtrak 501, darurat, darurat, darurat. Kami mengalami insiden. Ada beberapa gerbong kereta yang tergelincir dan jatuh ke jalan raya," demikian laporan dari awak kereta Amtrak 501 saat kejadian.
Selain menewaskan tiga orang, insiden tersebut juga mencederai 100 orang yang sudah menerima perawatan di rumah sakit dan kebanyakan berkondisi kritis.
Baca: Soal Posisi Airlangga di Kabinet, Jokowi Belum Beri Sinyal Lakukan Reshuffle
"Banyak sekali yang mengalami cedera kritis. Ini merupakan insiden yang sangat kompleks," jelas seorang juru bicara Kepolisian Negara Bagian Washington, Brooke Bova.
Hingga kini masih belum diketahui apa yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut, namun sebanyak 20 orang penyelidik telah dikerahkan oleh Badan Keamanan Transportasi Nasional (NTSB).
Tim penyelidik terdiri dari sejumlah ahli di bidang pengoperasian kereta, mesin, rel, sistem sinyal, termasuk bidang kecelakaan transportasi.
Pihak NTSB ingin mencari tahu apakah insiden disebabkan oleh kereta yang melaju dengan kecepatan yang melewati batas maksimum.
Melalui Twitter, pihak Amtrak mengatakan bahwa layanan kereta ke selatan Seattle untuk sementara dihentikan. (Washington Post/Xinhua)