Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seperti biasa Jepang membuat kaleidoskop dan salah satu yang paling menarik dan tak bisa dilupakan warga Jepang adalah catatan Guiness Book of Record 16 Juni 2017.
Sebanyak 14 anak (kelas 4 hingga kelas 6) SD Harada di Kota Fuji Perfektur Shizuoka mencatatkan rekor lompatan tali 225 kali dalam waktu 60 detik atau satu detik sebanyak 3,75 kali lompatan.
"Ini luar biasa memang saya pun tak menyangka bisa terjadi demikian tapi syukurlah akhirnya tercatat dalam buku Guiness," kata Naoyuki Nishizaw, sang pelatih anak-anak SD tersebut.
Prestasi SD Harada pertama kali membanggakan itu bukan hanya tercatat di buku Guiness, tetapi juga pertama kali mengalahkan prestasi SD Hiromi Perfektur Gifu yang sebelumnya pernah mencatat angka 217 kali dalam 60 detik dan tercipta terus-menerus selama 8 kali.
Baca: 8 Jam Lamanya Putri Novanto Dwina Michaella Dicecar KPK Seputar Asal-usul Saham PT Murakabi
Mengalahkan kehebatan SD Hiromi itulah yang mungkin menjadi kebanggaan terdalam SD Harada sekaligus rasa terima kasih mendalam kepada senseinya, guru Nishizawa yang berhasil melatihnya hingga sukses mencapai catatan dunia Guiness.
Persiapan dilakukan mulai akhir Mei 2016 sampai dengan Oktober 2016 setiap pagi selama 20 menit.
Kemudian Mulai November dan seterusnya setiap minggu dua sampai tiga kali di pagi hari.
Baca: Perahu Tenggelam di Bendungan Cirata, Enam Korban Meninggal
Cara loncat pun disebut dengan sistem air jump oleh sang sensei, menjaga jarak dengan stabil satu sama lain dan berlari bersamaan satu sama lain dengan irama yang sama.
"Begitulah cara berlatih dan membuat SD Harada sukses membuat catatan Guines," tambah Nishizawa.